BI Akui Kredit Bank Melambat, Gara-gara Apa?

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
25 October 2019 15:39
Bank Indonesia (BI) mengakui adanya perlambatan penyaluran kredit perbankan.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengakui adanya perlambatan penyaluran kredit perbankan. Hal itu berdasarkan hasil survei perbankan pada Triwulan III-2019.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan penyaluran kredit pada Triwulan III-2019 lebih rendah daripada triwulan sebelumnya.

"Tapi survei itu juga mengindikasikan dua hal, pada Triwulan IV-2019, pertumbuhan kredit baru akan meningkat," ujar Perry di kompleks BI, Jumat (25/10/2019).

Hal itu didorong oleh optimisme terhadap kondisi moneter yang longgar, serta ekonomi yang menguat. Sementara risiko penyaluran kredit juga relatif terjaga.

"Dari survei itu indikasi kebijakan penyaluran kredit dari perbankan itu memang pada Triwulan IV akan lebih longgar, memang istilah umumnya lending standar, kebijakan penyaluran kredit itu akan lebih longgar," jelas Perry.

"Ini indikasi indeks lending standar (ILS) yang sebesar 11,8%. Itu indikasi bank secara keseluruhan kebijakan penyaluran kredit lebih longgar," kata Perry melanjutkan.

Berdasarkan hasil survei perbankan yang dirilis BI itu, pertumbuhan kredit secara keseluruhan tahun 2019 mencapai 9,7%.

"Sejalan dengan assessment kami. Dari sisi pembiayaan, dari pengelolaan kredit akan meningkat dan keseluruhan tahun tentu saja, ada sejumlah hal yang mendorong penyaluran kredit belum sekuat yang kita berikan," jelas BI.
(dru) Next Article Urusan Kredit Bank, RI Tak Ada Apa-apanya Dibanding China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular