Disuntik Modal Jokowi, TPPI Segera Gabung Pertamina?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
18 October 2019 19:19
Setelah resmi menjadi milik negara, apakah TPPI akan bergabung dengan holding migas Pertamina
Foto: Bryan Dandi
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah resmi kuasai 96% saham di PT Tuban Petrochemical Industries (TPI), yang merupakan induk TPPI yang selama ini difungsikan sebagai pengolah minyak dan petrokimia. Pertanyaan tersisa, akankah mereka gabung dalam holding BUMN migas di bawah Pertamina?

Direktur Utama PT TPI Sukriyanto mengatakan bahwa perusahaan tidak bakal masuk ke holding migas karena sektornya berbeda, lebih fokus pada petrokimia. Untuk selanjutnya, kata dia, proses diserahkan kepada ke Kementerian BUMN soal masalah status hukum perusahaan. Ia hanya bisa memastikan bahwa saat ini TPI adalah milik negara.



"Nanti ke depannya mau disinergikan dengan yang lain nanti tinggal status hukumnya saja kan," ujarnya di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jumat (18/10/2019).

Saat ini, sisa utang TPI ke pemerintah sekitar Rp 700 miliar. Jika TPI mulai produksi dan hasilkan keuntungan, prioritasnya adalah menyeimbangkan keuangan ke pemerintah untuk membayar utang sekaligus porsi keuntungan untuk pemerintah.

"Harus balance, karena kalau kebanyakan bayar utang, kalau kita punya kreditor baru jangan banyak-banyak dong buat saya juga, itu yang nanti akan diatur,"jelasnya.

Ia menjelaskan, untuk ke depan kebutuhan investasi TPI diperkirakan bisa mencapai US$ 6,7 miliar. Rincinya adalah untuk membangun pabrik propylene lalu dikembangkan menjadi olefin. Pasarnya sendiri masih diserap oleh lokal targetnya. 


(gus/gus) Next Article Pemerintah Tambah Porsi Saham, Utang TPPI Sisa Rp 700 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular