
Oh Ini Ternyata yang Selamatkan Investasi Era Jokowi
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
17 October 2019 11:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengungkapkan ada dua sektor yang menjadi tulang punggung investasi asing ke Indonesia atau foreign direct investment (FDI). Secara langsung juga menentukan pertumbuhan ekonomi Indonesia, FDI salah satu penopang geliat ekonomi selain ekspor-impor, konsumsi dalam negeri dan lainnya.
"Dalam periode pertama Presiden Jokowi ada 2 sektor yang menyelamatkan FDI, pertama sektor pengolahan industri smelter, kedua sektor e-commerce dan ekonomi digital. Arus modal ke e-commerce deras sekali," kata Lembong di acara diskusi Trade Expo Indonesia (TEI) BSD, Kamis (17/10)
Ia mengatakan ada fenomena yang cukup mendadak, hanya dalam 3-4 tahun terakhir ada tren FDI ke perusahaan-perusahaan startup unicorn. Sehingga bisnis startup meloncat akibat arus modal dari sebelumnya hampir tak ada.
"Sekarang 15-20% dari total FDI kita setiap tahun dan Indonesia sudah jadi tuan rumah yang unicorn melebihi jumlah unicorn di Eropa," katanya.
Pria yang biasa disapa Tom Lembong ini juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi sangat sadar soal potensi investasi dan ekonomi dari sektor digital. Sehingga kebijakan-kebijakannya mendukung sektor ini,
"Presiden Jokowi sendiri gila gadget, pasion mengikuti teknologi. Kita pernah nonton sambutan beliau mengenai Tesla, space as, tentu kabinet mengikuti sehingga Indonesia menikmati sebuah suasana politik, kebijakan yang sangat pro teknologi," katanya.
Selain itu, sektor yang sudah mulai dan akan menjadi penggerak lainnya adalah pariwisata dan lifestyle. Ini sejalan dengan sektor pariwisata secara global lebih tinggi pertumbuhan dari pada ekonomi dunia secara umum.
"Jadi wisata benar benar booming terutama dimotori oleh terus bergabungnya kelas menengah, global middle clash. Salah satu fenomena yg bisa diprediksi begitu orang naik kelas, terutama yg membedakan adalah lifestyle," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Berkah dan Musibah Perang Dagang Buat Investasi
"Dalam periode pertama Presiden Jokowi ada 2 sektor yang menyelamatkan FDI, pertama sektor pengolahan industri smelter, kedua sektor e-commerce dan ekonomi digital. Arus modal ke e-commerce deras sekali," kata Lembong di acara diskusi Trade Expo Indonesia (TEI) BSD, Kamis (17/10)
Ia mengatakan ada fenomena yang cukup mendadak, hanya dalam 3-4 tahun terakhir ada tren FDI ke perusahaan-perusahaan startup unicorn. Sehingga bisnis startup meloncat akibat arus modal dari sebelumnya hampir tak ada.
"Sekarang 15-20% dari total FDI kita setiap tahun dan Indonesia sudah jadi tuan rumah yang unicorn melebihi jumlah unicorn di Eropa," katanya.
Pria yang biasa disapa Tom Lembong ini juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi sangat sadar soal potensi investasi dan ekonomi dari sektor digital. Sehingga kebijakan-kebijakannya mendukung sektor ini,
"Presiden Jokowi sendiri gila gadget, pasion mengikuti teknologi. Kita pernah nonton sambutan beliau mengenai Tesla, space as, tentu kabinet mengikuti sehingga Indonesia menikmati sebuah suasana politik, kebijakan yang sangat pro teknologi," katanya.
Selain itu, sektor yang sudah mulai dan akan menjadi penggerak lainnya adalah pariwisata dan lifestyle. Ini sejalan dengan sektor pariwisata secara global lebih tinggi pertumbuhan dari pada ekonomi dunia secara umum.
"Jadi wisata benar benar booming terutama dimotori oleh terus bergabungnya kelas menengah, global middle clash. Salah satu fenomena yg bisa diprediksi begitu orang naik kelas, terutama yg membedakan adalah lifestyle," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Berkah dan Musibah Perang Dagang Buat Investasi
Most Popular