Wah! RI Impor Hewan Hidup, dari Sapi Sampai Burung Beo

Lidya Kembaren, CNBC Indonesia
17 October 2019 08:44
Binatang-binatang hidup diimpor ke Indonesia.
Foto: Komunitas Burung Paruh Bengkok (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia masih mengimpor berbagai hewan hidup. Impor hewan ini salah satu yang menambah nilai impor Indonesia makin membengkak.

Sepanjang September 2019 nilai impor Indonesia tercatat sebesar US$ 14,28 miliar. Impor ini mengalami kenaikan sebesar 0,63% dibandingkan bulan Agustus lalu.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, kenaikan impor disebabkan oleh naiknya impor non migas US$ 127,4 juta dan impor migas justru turun US$ 38,5 juta yang dipicu oleh turunnya nilai impor minyak mentah sebesar US$ 95,9 juta.



"Impor kita naik tipis 0,63% karena ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan," ujarnya di Gedung BPS, Selasa (15/10/2019).

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan impor adalah kendaraan, daging beku hingga laptop. Selain itu, dalam daftar impor kali ini ada binatang hidup sebesar US$ 44,2 juta atau Rp 618,8 miliar (kurs Rp 14.000/US$).

Dari data BPS, berikut daftar binatang impor yang masuk Indonesia sepanjang bulan lalu:

1. Sapi jantan bukan lembu dan selain hewan pembibitan murni sebesar US$ 35,8 juta

2. Ternak betina hidup US$ 4,4 juta

3. Burung beo, parkit, macaw dan kakatua US$ 16,4 ribu

4. Burung hidup US$ 28,9 ribu

5. Lainnya US$ 3,9 juta.
(hoi/hoi) Next Article Sepi Peminat, Daging Impor Sapi Brasil Masih Mau Diimpor RI?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular