'Berat Sekali Beban Jokowi di Periode Kedua Ini'

Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
16 October 2019 12:57
Ekonom Senior, Faisal Basri, mengatakan beban Jokowi pada periode kedua ini akan sangat berat. Kenapa?
Foto: Jokowi dan Ma'ruf Amin menyapa warga usai pidato kemenangan di Kp Deret Johar Baru, Selasa (21/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC IndonesiaPada 20 Oktober 2019, Joko Widodo (Jokowi) akan kembali dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, bersama Ma'ruf Amin sebagai wakilnya. Setelah pelantikan, Jokowi mungkin akan segera mengumumkan anggota kabinetnya.

Ekonom Senior, Faisal Basri, mengatakan beban Jokowi pada periode kedua ini akan sangat berat. Kenapa?

"Dalam memilih menteri, integritas yang terpenting. Karena berat sekali beban Pak Jokowi di term kedua," kata Faisal dalam wawancara dengan CNN Indonesia, Rabu (15/10/2019).

Alasan beratnya, kata Faisal, karena Jokowi tidak akan maju lagi sebagai presiden, demikian juga dengan Ma'ruf Amin. Saat ini belum ada calon presiden atau calon wakil presiden yang dominan. Karena itu, semua partai memiliki kesempatan yang sama untuk memajukan calon presiden.



Lewat analisa ini, kata Faisal, menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf diproyeksi hanya akan bekerja maksimal dua tahun saja. Waduh.

"Sisanya mereka (para menteri) cari logistik buat pilpres 2024. AHY punya kesempatan yang sama buat nyapres sama dengan Ibu Puan dan tokoh-tokoh muda lainnya. Bayangkan ongkos politiknya mahal jadi lebih berat. Jadi Pak Jokowi harus tancap gas di dua tahun pertama," kata Faisal.
(wed/dru) Next Article Kementerian Baru & Wamen Bikin Kabinet Jokowi II Makin Gemuk

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular