Nadiem Makarim Makin Dekat ke Istana, Jadi Menteri Digital?

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
16 October 2019 10:27
Ada lagi nama yang santer makin dekat ke Istana. Dia adalah Nadiem Makarim, CEO Gojek.
Foto: CEO Gojek Nadiem Makarim (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNCB Indonesia - Setelah Sri Mulyani Indrawati dan Luhut Binsar Pandjaitan dikabarkan masih 'dipakai' jasanya oleh Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri di Kabinet Jilid II, ada lagi nama yang santer makin dekat ke Istana.

Adalah Nadiem Makarim. Founder dan CEO Gojek ini ternyata sudah 'diwawancarai' oleh sang Presiden sendiri. Tak ada yang tahu kapan, namun begitulah sumber CNBC Indonesia berbisik.

"Nadiem sudah berhubungan langsung dengan Presiden. Tunggu saja, ada kabar mengejutkan tentang pentolan Gojek ini," kata sumber yang berada di lingkaran Istana tersebut kepada CNBC Indonesia, Rabu (16/10/2019).

Siapa Nadiem? Nadiem identik dengan Gojek. Dibentuk hampir satu dekade lalu, perusahaan rintisan yang dibangun oleh Nadiem dan kawan-kawan kini telah menjadi Decacorn, sebuah julukan bagi startup yang memiliki valuasi di atas US$ 10 miliar. Sepak terjang Gojek pun tak cuma di dalam negeri, aplikasi ini tengah berupaya ekspansi ke Malaysia.

Nadiem Makarim Makin Dekat ke Istana, Jadi Menteri Digital?Foto: CEO Gojek Nadiem Makarim (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)


Sebelumnya, mereka sukses merambah bisnis ke Singapura, Vietnam dan Thailand.

Lahir di Singapura pada 1984, Nadiem kini berusia 35 tahun. Beberapa waktu lalu, Nadiem sempat ditanya perihal kans dirinya menjadi menteri. 

"Mohon maaf saya enggak ada komentar," ujarnya di acara pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019 di ICE BSD, Kamis (18/7/2019).

Sebelumnya, Jokowi mengatakan sendiri akan ada menteri muda. Khusus untuk menteri dari kalangan usia muda, Jokowi menyebut bisa saja sang menteri berusia 20 tahun hingga 25 tahun.

"Tapi dia harus mengerti manajerial, manajemen, mampu mengeksekusi program yang ada. Umur 30-an juga akan banyak. Ini karena saat ini dan ke depan perlu orang-orang dinamis, fleksibel, dan mampu mengikuti perubahan zaman yang sangat cepat. Energik, dan itu ada di anak-anak muda," kata Jokowi.

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sri Adiningsih mengatakan saat ini perkembangan digital cukup pesat di Indonesia.

"Nah Indonesia ini belum memiliki Kementerian Digital, kan? Ini menurut saya penting," ungkap Sri Adiningsih saat ditemui CNBC Indonesia di Jakarta, Senin (9/9/2019).

Menurutnya, ekonomi digital ini cukup berkembang pesat di Indonesia. Sementara, menurut Sri Adiningsih, negara lain sudah memiliki Kementerian yang bertugas mengembangkan digitalisasi.

Akankan Kementerian Digital diwujudkan? Nadiem-kah calonnya?



(roy) Next Article Bos Gojek Nadiem Makarim ke Istana, Jadi Menteri Digital?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular