Ini Hitungan ESDM Soal Kebutuhan FAME untuk B30 Tahun Depan

News - Annisatul Umah, CNBC Indonesia
14 October 2019 13:58
ESDM menghitung kebutuhan FAME di 2020 bisa mencapai 9,6 juta KL Foto: Launching Bahan Bakar B 30 (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kebijakan B30 akan berlaku tahun depan. Berdasarkan perhitungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diperlukan setidaknya 9,6 juta kiloliter FAME untuk mendukung B30 pada tahun 2020.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, F.X Sutijastoto mengatakan perkiraan kebutuhan FAME 2020 sebesar 9,6 juta kiloliter didasarkan pada kebutuhan FAME 2019 sebesar 6,6 juta kiloliter.



Angka 6,6 juta kiloliter tahun 2019 merupakan angka perubahan dari perkiraan awal 6,2 juta kiloliter.

"Perkiraan kebutuhan 9,6 juta kiloliter FAME ini berdasarkan angka perubahan pada Agustus 2019 menjadi 6,6 juta kiloliter," ungkapnya di Kementrian ESDM, Senin, (14/10/2019).

Lebih lanjut dirinya menerangkan, jika ada perubahan dari 9,6 juta kiloliter ini berarti perkiraan tidak tepat. Karena pada tahun 2019 juga ada perubahan roadmapnya juga berubah. "Laiya 9,6 juta kiloliter kalau berubah berarti perkiraan kita nggak tepat dong," imbuhnya.

Sebelumnya Kementerian ESDM dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) berhasil melaksanakan 80 persen uji jalan B30, Kamis (05/9/2019) lalu.

Ada 7 merek mobil yang melaksanakan uji coba B30. Sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, program B30 ditargetkan sudah dimulai pada 1 Januari 2020. Pelaksanaan road test B30 dimulai sejak 20 Mei 2019 dengan tujuan untuk mengkonfirmasi dampak penggunaan B30 pada kinerja kendaraan maupun biaya operasi dan pemeliharaan. Road test dilaksanakan oleh Badan Litbang ESDM dan BPPT dengan dukungan dari Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, BPDPKS, Pertamina, Aprobi dan Gaikindo.

Artikel Selanjutnya

B30 Berlaku Tahun Depan, Butuh Pasokan FAME 72 Ribu KL


(gus)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading