Internasional

Xi Jinping Ancam Hancurkan Upaya Memecah Belah China

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
14 October 2019 06:10
Resesi
Foto: Parade Militer Memperingati Hari Kemerdekaan 70 Tahun Republik Rakyat China (RRC) di Beijing pada Selasa, 1 Oktober 2019 (REUTERS/Thomas Peter )
Demo telah membawa Hong Kong pada ancaman resesi. Bahkan sejumlah hal menunjukkan, pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga di pusat keuangan itu juga akan mengalami kontraksi.

Dikutip dari Bloomberg, Hong Kong tengah memasuki resesi teknikal. Pelemahan ekonomi juga dipercaya akan terjadi kembali di kuartal ketiga ini.

Sebelumnya di Q1 2019, Hong Kong masih menunjukkan pertumbuhan positif 1,3%. Namun di Q2 2019, pertumbuhan ekonomi terjun ke -0,4%.

Kontraksi diprediksi terjadi di Q3 ini. Ada beberapa indikator yang mendukung ini, diantaranya penjualan ritel yang turun 23% di Agustus, jebloknya jumlah turis ke Hong Kong turun hingga 40%, serta PMI IHS Markit di level 41,5.

"Saya tidak melihat adanya indikator yang kuat yang dapat mengubah situasi ini," kata ekonom Asia Pictet Wealth Management Dong Chen.

"Skenario terbaik adalah, setelah ketidakpastian ini, mereka (pemerintah) muncul dengan rencana jangka panjang atau pengukuran untuk menyelesaikan masalah struktural,".

(sef/sef)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular