
Internasional
Derita Ritel: 7-Eleven, Sogo, & Seibu Bakal Banyak Ditutup!
Redaksi, CNBC Indonesia
11 October 2019 19:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Seven & I Holdings Co, induk dari perusahaan ritel 7-Eleven berencana untuk menutup dan/atau merelokasi 1000 gerainya. Perusahaan juga siap memangkas 3.000 pekerjaan sebagai bagian dari restrukturisasi.
7-Eleven juga siap menurunkan harga 'franchise' nya dan menawarkan pemilik toko bantuan untuk buka 24 jam. Ini merupakan bentuk strategi perseroan.
Pemilik waralaba 7-Eleven, seperti dilansir Reuters, banyak yang mengeluh. Di antaranya terpaksa terus bekerja di tengah badai salju besar atau setelah kematian keluarganya. Ini menarik perhatian dari regulator di Jepang.
Sementara, induk perusahaan juga berencana mempercepat penutupan beberapa supermarket Ito-Yokado serta departement store yang berkinerja buruk di bawah merek Sogo dan Seibu.
Akibatnya perseroan berencana memotong sekitar 3.000 pekerjaan di seluruh grup selama beberapa tahun ke depan.
Saat ini, induk dan seluruh anak perusahaan memiliki jumlah karyawan hingga mencapai 144.628 orang hingga akhir Februari lalu.
Seven & I Holdings memproyeksikan kenaikan laba operasional 2% menjadi US$ 3,89 miliar.
(dru) Next Article Sogo Cs PHK Massal, Ritel Fesyen Paling Berdarah-Darah
7-Eleven juga siap menurunkan harga 'franchise' nya dan menawarkan pemilik toko bantuan untuk buka 24 jam. Ini merupakan bentuk strategi perseroan.
Pemilik waralaba 7-Eleven, seperti dilansir Reuters, banyak yang mengeluh. Di antaranya terpaksa terus bekerja di tengah badai salju besar atau setelah kematian keluarganya. Ini menarik perhatian dari regulator di Jepang.
![]() |
Sementara, induk perusahaan juga berencana mempercepat penutupan beberapa supermarket Ito-Yokado serta departement store yang berkinerja buruk di bawah merek Sogo dan Seibu.
Akibatnya perseroan berencana memotong sekitar 3.000 pekerjaan di seluruh grup selama beberapa tahun ke depan.
Saat ini, induk dan seluruh anak perusahaan memiliki jumlah karyawan hingga mencapai 144.628 orang hingga akhir Februari lalu.
Seven & I Holdings memproyeksikan kenaikan laba operasional 2% menjadi US$ 3,89 miliar.
(dru) Next Article Sogo Cs PHK Massal, Ritel Fesyen Paling Berdarah-Darah
Most Popular