
KEK Masih di Bawah Harapan Darmin, Kenapa?
Lidya Kembaren, CNBC Indonesia
10 October 2019 16:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan hingga saat ini komitmen investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) telah mencapai Rp 85,3 triliun.
Total komitmen investasi itu untuk 13 KEK yang sudah dikeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) dan diresmikan. KEK tersebut terdiri dari 5 KEK pariwisata dan 8 KEK industri.
"Investasi yang sudah komit posisi sekarang ini adalah Rp 85,3 triliun," ujar Darmin di kantornya, Kamis (10/10/2019).
Menurutnya, komitmen ini akan dilanjutkan hingga proses pembangunan dan pengembangan di daerah KEK. Bahkan saat ini KEK juga telah menyerap tenaga kerja dan ke depannya akan lebih banyak lagi.
"Kalau nanti selesai betul bangunan dan operasi maka akan serap tenaga kerja 8.686 orang," katanya.
Namun, sangat disayangkan, meski komitmen investasi telah masuk hingga Rp 85 triliun, jumlah itu masih jauh dari harapan pemerintah. Apalagi jumlah KEK sudah semakin banyak yang diresmikan pemerintah.
Sebagai informasi, dari 13 KEK yang sudah diresmikan pemerintah, baru 10 KEK yang telah beroperasi.
"Di bandingkan dengan harapan kita dan jumlah KEK nya itu memang masih di bawah harapan kita," kata dia.
Darmin menegaskan bahwa menggandeng pengusaha sebagai 'duta KEK' untuk mendorong investasi di kawasan tersebut sangat penting dilakukan.
"Walau kita di sana sini ubah aturannya itu pasti investor lebih percaya yang di dalam. Di sinilah kenapa kita kerja sama dengan Kadin," tegas Darmin.
(hoi/hoi) Next Article Mau Pemerataan, Kok KEK Industri Dibangun di Pulau Jawa?
Total komitmen investasi itu untuk 13 KEK yang sudah dikeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) dan diresmikan. KEK tersebut terdiri dari 5 KEK pariwisata dan 8 KEK industri.
"Investasi yang sudah komit posisi sekarang ini adalah Rp 85,3 triliun," ujar Darmin di kantornya, Kamis (10/10/2019).
"Kalau nanti selesai betul bangunan dan operasi maka akan serap tenaga kerja 8.686 orang," katanya.
Namun, sangat disayangkan, meski komitmen investasi telah masuk hingga Rp 85 triliun, jumlah itu masih jauh dari harapan pemerintah. Apalagi jumlah KEK sudah semakin banyak yang diresmikan pemerintah.
Sebagai informasi, dari 13 KEK yang sudah diresmikan pemerintah, baru 10 KEK yang telah beroperasi.
"Di bandingkan dengan harapan kita dan jumlah KEK nya itu memang masih di bawah harapan kita," kata dia.
Darmin menegaskan bahwa menggandeng pengusaha sebagai 'duta KEK' untuk mendorong investasi di kawasan tersebut sangat penting dilakukan.
"Walau kita di sana sini ubah aturannya itu pasti investor lebih percaya yang di dalam. Di sinilah kenapa kita kerja sama dengan Kadin," tegas Darmin.
(hoi/hoi) Next Article Mau Pemerataan, Kok KEK Industri Dibangun di Pulau Jawa?
Most Popular