Hasil Investasi Sukuk Negara Menyebar ke Ogan Komering Ilir

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
10 October 2019 12:48
SBSN Sediakan Ruang Kelas dan Ruang Guru MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir
Foto: Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman menandatangani peresmian aset, proyek Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). (dok: Kemenkeu)
Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman menandatangani peresmian aset, proyek Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Selain itu juga diadakan dialog antara Dirjen PPR bersama para Guru dan Siswa MAN IC, dengan tema "Manfaat Pembiayaan Proyek SBSN MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir".


Proyek MAN Insan Cendekia OKI ini juga dinobatkan sebagai pengelola terbaik proyek yang dibiayai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada proyek peningkatan akses dan mutu madrasah. Tentu saja hal ini merupakan sebuah pencapaian yang sangat baik dalam pengelolaan dana SBSN yang diberikan untuk pembangunan proyek Pendidikan.

Pembiayaan SBSN untuk Proyek Pembangunan Ruang Kelas dan Guru MAN IC Ogan Komering Ilir TA dilakukan untuk yang pertama kalinya bagi MAN IC Ogan Komering Ilir pada tahun 2018 dengan alokasi sebesar Rp 8 miliar dan sampai tahun 2019 total alokasi untuk pembangunan gedung pendidikan Islam di Sumatera Selatan sampai dengan 2019 sebesar Rp 89,47 miliar.

Adapun pembiayaan SBSN untuk Madrasah di seluruh Indonesia sudah dilakukan sejak tahun 2018 dengan akumulasi nilai pembiayaan sampai dengan tahun 2019 mencapai Rp 951 miliar. Total sebanyak 157 Madarasah telah mendapatkan pembiayaan dari SBSN.

"Saya berharap kiranya hasil pembangunan yang sudah berhasil kita lakukan ini dapat dijaga bersama-sama agar dapat memberikan manfaat nyata untuk MAN IC Ogan Komering Ilir, dan semakin meningkatkan layanan Pemerintah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, serta mendapat ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala. Aamiin yaa rabbal 'alamiin," demikian disampaikan Luky di depan guru dan siswa MAN IC.

SBSN sebagai salah satu instrument yang ada pada APBN, membuktikan bahwa pengelolaannya sudah sesuai dan tepat untuk membiayai proyek-proyek pembangunan infrastruktur dan juga dunia Pendidikan.


Program ini penting dalam rangka penguatan daya saing bangsa dan mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Maka dari itu, pengetahuan tentang APBN harus dilakukan secara lebih intens lagi, guna menjarin generasi generasi muda yang paham akan penggunaan dan pengelolaan APBN.


(dob/dob) Next Article Berkat Green Financing, Kemenkeu Raih Climate Bonds Awards

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular