Internasional

Kayak BPJS, PBB Juga Mau Bangkrut Karena Banyak Tunggakan

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
10 October 2019 07:38
AS Juga Nunggak?
Foto: Donald Trump di PBB (REUTERS/Carlo Allegri)
Guterres mengatakan, PBB sangat kekurangan uang. Sehingga terpaksa meminjam cadangan yang disisihkan untuk Operasi Pemeliharaan Perdamaian PBB.
Menurutnya, uang yang ada hanya bisa memenuhi operasional hingga akhir Oktober. Bahkan di November lembaga itu, terancam tak bisa membayar gaji para staff.

Berdasarkan Reuters, AS, yang merupakan kontributor terbesar untuk PBB dengan porsi 22% bahkan US$ 674 juta (Rp 9,5 triliun) untuk anggaran reguler 2019. Ini belum termasuk utang US$ 381 juta (Rp 5,3 triliun) untuk anggaran reguler di 2018.

Presiden Donald Trump sebelumnya mengatakan, ekonomi terbesar di dunia itu kini tengah memikul terlalu banyak beban menyangkut biaya badan dunia. Presiden AS juga menyerukan reformasi di tubuh PBB.

Beberapa negara lain yang dilaporkan menunggak iuran tahunan mereka kepada PBB. Yakni Brasil, Iran, Israel, Meksiko, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Uruguay.

Guterres sebenarnya sudah melakukan sejumlah labgkah penghematan antara lain dengan penangguhan perjalanan dinas dan sejumlah pertemuan. Krisis keuangan ini tidak hanya akan berdampak pada operasi di pusat utama PBB di New York, Geneva, Vienna dan Nairobi tetapi juga komisi regional.

BERLANJUT KE HAL 3 >>>

(sef/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular