
Naik Tipis, 1,56 Juta Turis Asing Sambangi RI di Agustus 2019
Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
01 October 2019 14:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang Agustus 2019 jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia mencapai 1,56 juta kunjungan. Jumlah ini naik 4,83% dibandingkan dengan Juli 2019.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kenaikan tidak hanya dibandingkan bulan lalu. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu jumlah wisman yang datang ke Indonesia naik 2,94% yang berjumlah 1,51 juta kunjungan di Agustus 2018.
"Wisman Agustus meningkat karena kalau lihat trennya Juni, Juli dan Agustus merupakan peak season musim liburan sekolah dan cuti untuk musim summer AS, Kanada dan Eropa. Pattern menurun November dan kembali naik Desember," ujarnya di gedung BPS, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Ia menjelaskan, jumlah kunjungan wisman ini masuk melalui bandara sebanyak 992,02 ribu kunjungan, melalui pintu masuk laut 371,48 ribu kunjungan dan melalui jalur darat sebanyak 191,94 ribu kunjungan.
"Peningkatan terbesar terjadi di Tanjung Benoa, Bali. Kalau YoY peningkatan 2,94% terbesar untuk Bandar udara Internasional Lombok," jelasnya.
Kenaikan jumlah kunjungan wisman melalui jalur udata terjadi di sekitar delapan bandara. Kenaikan tertinggi melalui Bandara Internasional Lombok dan kenaikan terendah melalui Bandara Husein Sastranegara.
"Bandata Lombok karena jumlah wisman naik sebesar 53%. Karena dulu kan sempat gempa dan turunnya dalam sekali dan sekarang kembali pada posisi normal," jelasnya.
Sementara itu, secara kumulatif (Januari-Agustus), jumlah kunjungan wisman mencapai 10,87 juta kunjungan atau naik 2,67% dibandingkan periode yang sama 2018 yang tercatat 10,58 juta kunjungan.
Jumlah kunjungan ini masuk melalui jalur udara sebanyak 6,49 juta kunjungan, jalur laut 2,8 juta kunjungan dan jalur darat 1,57 juta kunjungan.
"Diharapkan jumlah kunjungan wisman makin banyak sehingga bisa memasukkan devisa ke dalam negeri yang dinikmati oleh seluruh lapisan," kata dia.
(gus/gus) Next Article Naik Lagi, 1,45 Juta Turis Asing Serbu RI di Juni 2019
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kenaikan tidak hanya dibandingkan bulan lalu. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu jumlah wisman yang datang ke Indonesia naik 2,94% yang berjumlah 1,51 juta kunjungan di Agustus 2018.
Ia menjelaskan, jumlah kunjungan wisman ini masuk melalui bandara sebanyak 992,02 ribu kunjungan, melalui pintu masuk laut 371,48 ribu kunjungan dan melalui jalur darat sebanyak 191,94 ribu kunjungan.
"Peningkatan terbesar terjadi di Tanjung Benoa, Bali. Kalau YoY peningkatan 2,94% terbesar untuk Bandar udara Internasional Lombok," jelasnya.
Kenaikan jumlah kunjungan wisman melalui jalur udata terjadi di sekitar delapan bandara. Kenaikan tertinggi melalui Bandara Internasional Lombok dan kenaikan terendah melalui Bandara Husein Sastranegara.
"Bandata Lombok karena jumlah wisman naik sebesar 53%. Karena dulu kan sempat gempa dan turunnya dalam sekali dan sekarang kembali pada posisi normal," jelasnya.
Sementara itu, secara kumulatif (Januari-Agustus), jumlah kunjungan wisman mencapai 10,87 juta kunjungan atau naik 2,67% dibandingkan periode yang sama 2018 yang tercatat 10,58 juta kunjungan.
Jumlah kunjungan ini masuk melalui jalur udara sebanyak 6,49 juta kunjungan, jalur laut 2,8 juta kunjungan dan jalur darat 1,57 juta kunjungan.
"Diharapkan jumlah kunjungan wisman makin banyak sehingga bisa memasukkan devisa ke dalam negeri yang dinikmati oleh seluruh lapisan," kata dia.
(gus/gus) Next Article Naik Lagi, 1,45 Juta Turis Asing Serbu RI di Juni 2019
Most Popular