
Gegara Covid-19, Kunjungan Turis Asing ke RI Anjlok 82%

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia selama bulan April mencapai 127,5 ribu kunjungan, mengalami penurunan sebesar 19,33% secara bulanan.
Jika diakumulasi sejak awal tahun, atau Januari-April, turis asing turun cukup tajam 81,78%. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Setianto menjelaskan, pada periode tersebut, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 511,44 kunjungan dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebanyak 2,81 juta kunjungan.
"Moda yang digunakan wisatawan yang masuk ke Indonesia dari total wisatawan yang masuk April sebanyak 127,5 ribu wisman, sebagian besar masuk melalui darat, 57%. Kedua melalui laut atau sebesar 28% dan yang melalui moda angkutan udara sekitar 15%," kata Setianto, dalam konferensi pers, Rabu (2/6/2021).
Berdasarkan kebangsaan, jumlah kunjungan paling banyak dari Timor Leste sebesar 44,6% atau sebanyak 56,8 ribu turis. Diikuti Malaysia sebanyak 39,48 ribu kunjungan dan Tiongkok sebanyak 9,88 ribu. Selebihnya dari Singapura 2,78 ribu kunjungan dan Papua Nugini 2,42 ribu kunjungan.
Berdasarkan pintu masuk udara, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada April 2021 melonjak tajam sebesar 2.250,45 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman April 2020.
Di sebagian pintu masuk udara, kunjungan wisman tercatat mengalami kenaikan dengan peningkatan tertinggi tercatat di Bandara Soekarno-Hata sebesar 3.597,14 persen, diikuti oleh kunjungan wisman melalui Bandara Juanda, Jawa Timur dan Bandara Kualanamu, Sumatera Utara dengan persentase masing-masing sebesar 332,00 persen dan 220,00 persen.
Setianto menjelaskan, sejumlah bandara maupun pelabuhan internasional ada yang mengalami penurunan lantaran kebijakan pembatasan bagi warga negara asing yang akan masuk ke Indonesia untuk mencegah penularan Covid-19.
"Pembatasan pintu masuk di negara-negara yang punya pelabuhan internasional dengan kondisi Covid-19 yang membuat kita menjaga wisatawan asing masuk," bebernya.
Namun demikian, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada April 2021 mencapai rata-rata 34,63 persen atau meningkat 21,96 poin dibandingkan dengan TPK bulan yang sama tahun 2020 yang tercatat sebesar 12,67 persen. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Maret 2021, TPK April 2021 mengalami penurunan sebesar 1,44 poin. TPK tersebut masih didominasi oleh wisatawan domestik.
"Kunjungan wisatawan domestik ini juga tergambarkan dari TPK yang masih cukup tinggi walaupun secara mtm mengalami penurunan, namun yoy ini masih mengalami peningkatan, wisatawan domestik masih mendominasi terkait dengan jumlah wisatawan di April ini," imbuhnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awal Tahun, Turis Masuk RI Masih Seret