
Sejak April 2020, Kunjungan Turis Asing ke RI Masih Sepi

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada September 2021 masih belum ada peningkatan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya. Bahkan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya masih kunjungan wisman lebih rendah.
Kunjungan wisman pada September 2021 tercatat 126,5 ribu orang. Realisasi ini meningkat 1,41% dibandingkan dengan Agustus 2021 dan turun 15,08% dibandingkan September 2020.
"Jadi disini memperlihatkan bahwa dengan adanya pembatasan kunjungan ke suatu negara, ini kunjungan wisman masih flat di 2021. Bahkan dimulai sejak April 2020 dan sampai sekarang kunjungan wisman masih flat," ujar Kepala BPS Margo Yuwono, Senin (1/11/2021).
Jumlah kunjungan pada September 2021 terdiri atas wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara sebanyak 4,75 ribu kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 35,27 ribu kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 86,49 ribu kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman dengan moda angkutan udara pada September 2021 secara tahunan (yoy) turun sebesar 52,48%. Penurunan tertinggi sebesar 100% tercatat di beberapa bandara, seperti di Bandara Ngurah Rai-Bali, Bandara Husein Sastranegara-Jawa Barat, Bandara Minangkabau-Sumatera Barat, Bandara Sultan Syarif Kasim II-Riau, Bandara Sultan Iskandar Muda-Aceh, dan Bandara Ahmad Yani-Jawa Tengah.
Sebaliknya, jumlah yang berkunjung dengan moda angkutan udara pada September 2021 secara bulanan (mtm) justru meningkat sebesar 195,09%. Peningkatan terbesar tercatat di Bandara Sam Ratulangi-Sulawesi Utara, sebesar 11.760% yakni dari 5 menjadi 593 kunjungan, diikuti oleh Bandara Soekarno Hatta-Banten, sebesar 281,05%.
Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman pada Januari-September mencapai 1,19 juta kunjungan. Realisasi ini turun sebesar 67% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2020.
Jumlah kunjungan Januari-September 2021 terdiri atas wisman yang berkunjung dengan angkutan udara sebanyak 83,83 ribu kunjungan, angkutan laut sebanyak 335,93 ribu kunjungan, dan angkutan darat sebanyak 765,72 ribu kunjungan.
Asal Negara Kunjungan ke RI
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan asal Timor Leste yang datang sebanyak 72,9 ribu kunjungan. Jumlah ini sebesar 57,7% dari total keseluruhan yakni 126,5 ribu kunjungan ke RI.
Timor Leste menggeser posisi China yang selama ini mendominasi kunjungan wisman ke RI. Hal ini lantaran pandemi Covid-19 yang membuat China dan juga RI menutup penerbangan sementara.
"Jadi dari 126,5 ribu kunjungan wisman ke Indonesia menurut kebangsaan tertinggi Timor Leste 57,7%," ujarnya.
Untuk posisi kedua, kunjungan terbanyak berasal dari negara tetangga yakni Malaysia sebanyak 39,8 ribu kunjungan. Jumlah ini tercatat sebesar 31,5% dari seluruh kunjungan di bulan lalu.
Sedangkan, China kali ini berada di posisi ketiga yakni sebanyak 2,2 ribu kunjungan. Posisi ini tercatat sebesar 1,8% dari total seluruh kunjungan wisman di September 2021.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gegara Covid-19, Kunjungan Turis Asing ke RI Anjlok 82%