
Demo Rusuh Bikin Tol Jasa Marga Kena Dampak, Ini Kata Basuki
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
01 October 2019 12:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam beberapa hari terakhir, gelombang unjuk rasa terus berlangsung. Beberapa kali demonstrasi di sekitar Gedung DPR RI bahkan berujung rusuh.
Massa sampai menutup tol sehingga arus lalu lintas harus dialihkan. Sejumlah infrastruktur seperti pos polisi hingga gerbang tol sempat dibakar massa. Tol Dalam Kota milik Jasa Marga yang kena dampaknya. Pintu tol sempat dibakar dan beberapa kali tol harus ditutup karena konsentrasi massa.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengaku memantau perkembangan itu. Menurutnya, infrastruktur-infrastruktur besar masih aman.
"Enggak ada [yang rusak]. Yang ada kan di tol-tol itu," kata Basuki ketika ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), usai menghadiri wisuda mahasiswa Universitas Pancasila, Selasa (1/10/2019).
Dia menambahkan, penutupan tol dalam kota yang terjadi beberapa kali juga tidak terlalu berdampak signifikan terhadap angka kehilangan potensi pendapatan operator tol termasuk milik Jasa Marga. Sebab, penutupan terjadi hanya pada tol dalam kota saja.
"Kalau ditutup di sini kan dia masih bisa masuk di gerbang sesudahnya. Dan itu memang dalam kota semua kan," urainya.
Artinya, pengguna jalan tetap bisa memanfaatkan tol dengan masuk di gerbang yang beroperasi. Begitu pula bagi pengguna jalan yang ingin melakukan perjalanan ke luar kota.
"Artinya kalau [Gerbang Tol] Senayan 1 ditutup, kan dia masuknya Senayan 2. Menurut saya ya enggak (signifikan). Ya kerugian rusaknya gerbang-gerbang tol itu saja," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Bocoran Tol-Tol Baru Milik Jasa Marga Operasi di Akhir 2021
Massa sampai menutup tol sehingga arus lalu lintas harus dialihkan. Sejumlah infrastruktur seperti pos polisi hingga gerbang tol sempat dibakar massa. Tol Dalam Kota milik Jasa Marga yang kena dampaknya. Pintu tol sempat dibakar dan beberapa kali tol harus ditutup karena konsentrasi massa.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengaku memantau perkembangan itu. Menurutnya, infrastruktur-infrastruktur besar masih aman.
"Enggak ada [yang rusak]. Yang ada kan di tol-tol itu," kata Basuki ketika ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), usai menghadiri wisuda mahasiswa Universitas Pancasila, Selasa (1/10/2019).
Dia menambahkan, penutupan tol dalam kota yang terjadi beberapa kali juga tidak terlalu berdampak signifikan terhadap angka kehilangan potensi pendapatan operator tol termasuk milik Jasa Marga. Sebab, penutupan terjadi hanya pada tol dalam kota saja.
"Kalau ditutup di sini kan dia masih bisa masuk di gerbang sesudahnya. Dan itu memang dalam kota semua kan," urainya.
Artinya, pengguna jalan tetap bisa memanfaatkan tol dengan masuk di gerbang yang beroperasi. Begitu pula bagi pengguna jalan yang ingin melakukan perjalanan ke luar kota.
"Artinya kalau [Gerbang Tol] Senayan 1 ditutup, kan dia masuknya Senayan 2. Menurut saya ya enggak (signifikan). Ya kerugian rusaknya gerbang-gerbang tol itu saja," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Bocoran Tol-Tol Baru Milik Jasa Marga Operasi di Akhir 2021
Most Popular