Rini Ambisi Kereta Cepat JKT-BDG Kelar 50% di Akhir 2019
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
30 September 2019 12:47
Jakarta, CNBC Indonesia - Progres konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan tercapai 50% pada akhir 2019. Proyek ini sempat di-groundbreking oleh Presiden Jokowi pada Januari 2019.
"Sampai tahun ini Insya Allah kita targetkan selesainya 50%," ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, di casting yard 1 proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, di sisi KM26 Tol Jakarta-Cikampek, pada acara pemasangan girder perdana kereta cepat, Senin (30/9).
Hingga akhir September, progres konstruksi sudah mencapai 34,89%dari total jalur 142,3 Km. Mayoritas konstruksi kereta cepat atau sepanjang 80 Km dibangun layang atau elevated.
"16,9 Km itu terowongan, sisanya subgrade atau landed di atas tanah," katanya.
Prosesi pemasangan girder perdana ini sekaligus momentum untuk mempercepat proyek jalur layang. Menurut Rini, tidak terlalu banyak rintangan dalam pekerjaan jalur elevated.
"Jadi ini yang sekarang kita coba cepat selesaikan adalah tiang-tiangnya, sebagian sudah selesai. Tinggal memindahkan kabel transmisi listrik yang ada di Cikarang ini," katanya.
Secara keseluruhan, pembangunan fisik ditargetkan rampung pada akhir 2020. Selanjutnya, pada pertengahan 2021 diharapkan kereta cepat Jakarta-Bandung sudah bisa beroperasi.
(hoi/hoi) Next Article KA Cepat JKT-SMRG Rp 58 T, APBN Tak Kuat Biayai!
"Sampai tahun ini Insya Allah kita targetkan selesainya 50%," ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, di casting yard 1 proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, di sisi KM26 Tol Jakarta-Cikampek, pada acara pemasangan girder perdana kereta cepat, Senin (30/9).
Hingga akhir September, progres konstruksi sudah mencapai 34,89%dari total jalur 142,3 Km. Mayoritas konstruksi kereta cepat atau sepanjang 80 Km dibangun layang atau elevated.
"16,9 Km itu terowongan, sisanya subgrade atau landed di atas tanah," katanya.
Prosesi pemasangan girder perdana ini sekaligus momentum untuk mempercepat proyek jalur layang. Menurut Rini, tidak terlalu banyak rintangan dalam pekerjaan jalur elevated.
"Jadi ini yang sekarang kita coba cepat selesaikan adalah tiang-tiangnya, sebagian sudah selesai. Tinggal memindahkan kabel transmisi listrik yang ada di Cikarang ini," katanya.
Secara keseluruhan, pembangunan fisik ditargetkan rampung pada akhir 2020. Selanjutnya, pada pertengahan 2021 diharapkan kereta cepat Jakarta-Bandung sudah bisa beroperasi.
(hoi/hoi) Next Article KA Cepat JKT-SMRG Rp 58 T, APBN Tak Kuat Biayai!
Most Popular