Internasional

Trump Mau Dimakzulkan, Ini Dia Penyebabnya

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
25 September 2019 13:39
Panggilan Telepon Kontroversial
Foto: Kandidat presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bereaksi setelah pengumuman jajak pendapat pertama dalam pemilihan presiden di markas kampanyenya di Kiev, Ukraina 21 April 2019. (REUTERS / Valentyn Ogirenko)
Wall Street Journal dan New York Times pada hari akhir pekan melaporkan bahwa dalam panggilan telepon yang dilakukan 25 Juli 2019. Di mana Presiden Trump berulang kali meminta Presiden Zelenskiy untuk menyelidiki keterlibatan putra Biden, Hunter, dengan perusahaan energi Ukraina.
 
Menurut laporan Reuters, dalam panggilan telepon, Trump juga meminta Zelenskiy untuk menyelidiki apakah Biden menyalahgunakan posisinya sebagai wakil presiden saat Presiden Barack Obama menjabat.

Bahkan, ia meminta Zelenskiy menyelidiki apakah benar Biden  mengancam untuk menahan bantuan AS kecuali jaksa penuntut bernama Shokin itu dipecat.
 
Biden kemudian membenarkan bahwa dia ingin Shokin dipecat. Tetapi menyebut tidak ada bukti yang menunjukkan dirinya melakukan sesuatu untuk membantu putranya.
 
Selain itu, menurut BBC News, Trump juga kemungkinan membahas masalah bantuan militer senilai US$ 250 juta untuk Ukraina dalam panggilan telepon tersebut.

Bantuan telah disetujui Kongres, namun ditunda oleh pemerintah Trump hingga pertengahan September.
 
The Washington Post dan media AS lainnya mengatakan bahwa Trump telah meminta kepala stafnya, Mick Mulvaney, untuk menahan bantuan setidaknya seminggu sebelum panggilan telepon dilakukan.
 
Trump mengkonfirmasi melakukan panggilan dengan Zelenskiy. Trump mengatakan bahwa ia berbicara kepada Zelensky tentang masalah korupsi dan juga tentang Biden dan putranya, Hunter, di antara masalah-masalah lainnya.
 
“Itu adalah percakapan yang menyenangkan di telepon, panggilan yang sempurna,” kata Trump. “AS memberikan bantuan kepada Ukraina sehingga kami ingin memastikan bahwa negara itu jujur,”.
 
BERLANJUT KE HAL 4 >>>



(sef/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular