
Jokowi Pamer Proyek-Proyek Unik, Kenapa Ya?
Suhendra, CNBC Indonesia
25 September 2019 07:50

Pada medio Juni 2019, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku menerima sebuah foto pasangan pengantin yang merayakan pernikahan yang cukup unik di Pulau Bali.
Melalui akun Instagram @Jokowi, seperti dikutip CNBC Indonesia, Selasa (18/6/2019), foto yang diterima Jokowi merupakan pasangan pengantin yang terbang tendem paralayan di atas tebing Nusa Dua, Bali.
"Masing-masing pengantin ini ditandem oleh penerbang paralayang berpengalaman," tulis Jokowi.
Ia teringat dengan Desa Kutuh, saat kunjungannya satu bulan lalu. Desa tersebut berhasil memanfaatkan dan mengelola dana desa dengan membenahi fasilitas paralayang.
"Di Desa Kutuh, Anda bisa ikut kompetisi paralayang, juga sekedar menikmati keindahan hamparan tebing dan pantai Nusa Dua seperti pasangan pengantin ini," tulis Jokowi mengenang memori satu bulan lalu.
Sebagai informasi, Desa Kutuh sejak 2015 hingga 2019 memang telah memanfaatkan dana desa untuk membangun sarana-sarana yang menunjang aktivitas ekonomi masyarakat.
Antara lain, jalan desa sepanjang 257 meter, jembatan, pasar desa, Badan Usaha Milik Desa, tambatan perahu, embung, irigasi, dan sarana olahraga. Hingga saat ini, Desa Kutuh telah menerima dana desa sekitar Rp 3,5 miliar.
"Ini salah satu desa yang berhasil betul memanfaatkan dana desa untuk kesejahteraan masyarakatnya. Jadi di Desa Kutuh ini konsentrasinya di sport tourism," kata Jokowi kala itu.
Desa Kutuh terletak di pinggir pantai dan dikelilingi gunung dan batu karang. Ini menjadikan masyarakat setempat mulanya banyak menekuni profesi nelayan dan petani dengan hasil yang minim.
Kini, desa yang dulunya tandus itu secara perlahan berubah menjadi potensi pariwisata setempat dengan menjadikan Pantai Pandawa sebagai ikon pariwisata baru yang dikunjungi wisatawan mancanegara. (hoi/hoi)
Melalui akun Instagram @Jokowi, seperti dikutip CNBC Indonesia, Selasa (18/6/2019), foto yang diterima Jokowi merupakan pasangan pengantin yang terbang tendem paralayan di atas tebing Nusa Dua, Bali.
"Masing-masing pengantin ini ditandem oleh penerbang paralayang berpengalaman," tulis Jokowi.
"Di Desa Kutuh, Anda bisa ikut kompetisi paralayang, juga sekedar menikmati keindahan hamparan tebing dan pantai Nusa Dua seperti pasangan pengantin ini," tulis Jokowi mengenang memori satu bulan lalu.
Sebagai informasi, Desa Kutuh sejak 2015 hingga 2019 memang telah memanfaatkan dana desa untuk membangun sarana-sarana yang menunjang aktivitas ekonomi masyarakat.
Antara lain, jalan desa sepanjang 257 meter, jembatan, pasar desa, Badan Usaha Milik Desa, tambatan perahu, embung, irigasi, dan sarana olahraga. Hingga saat ini, Desa Kutuh telah menerima dana desa sekitar Rp 3,5 miliar.
"Ini salah satu desa yang berhasil betul memanfaatkan dana desa untuk kesejahteraan masyarakatnya. Jadi di Desa Kutuh ini konsentrasinya di sport tourism," kata Jokowi kala itu.
Desa Kutuh terletak di pinggir pantai dan dikelilingi gunung dan batu karang. Ini menjadikan masyarakat setempat mulanya banyak menekuni profesi nelayan dan petani dengan hasil yang minim.
Kini, desa yang dulunya tandus itu secara perlahan berubah menjadi potensi pariwisata setempat dengan menjadikan Pantai Pandawa sebagai ikon pariwisata baru yang dikunjungi wisatawan mancanegara. (hoi/hoi)
Pages
Most Popular