
Internasional
Hong Kong Masih Membara, Stasiun Rusak, Bendera China Dibakar
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
23 September 2019 07:20

Para pendemo Hong Kong juga melakukan tindakan anarkis pada Sabtu (21/9/2019). Saat melakukan pawai di distrik Tuen Mun, barat daya Hong Kong.
Para pendemo yang menggunakan pakaian hitam dan membawa payung berteriak "Rebut Kembali Hong Kong" dan "Revolusi Zaman Kita". Pendemo yang menggunakan topeng juga membakar bendera China.
Akibatnya polisi menangkap seorang anak perempuan berumur 13 tahun. Anak ini diduga terlibat dalam pembakaran bendera china, Sabtu (21/9/2019) di distrik Tuen Mun barat laut Hong Kong.
Ia ditangkap atas tuduhan menodai bendera nasional. Meski sempat ditahan, anak ini dibebaskan dengan jaminan pada Minggu (22/9/2019) sore.
Seorang anak lainnya ditangkap di Minggu. Anak lelaki yang juga berusia 13 tahun ini ditangkap di Tseung Kwan O di Timur Hong Kong. Ia ditangkap krena membawa sejumlah alat yang melanggar hukum.
Dalam pernyataannya, polisi mengatakan, anak tersebut membawa cat warna dan senjata laser. Senjata laser ini dimanfaatkan untuk mengganggu petugas.
(sef/sef)
Para pendemo yang menggunakan pakaian hitam dan membawa payung berteriak "Rebut Kembali Hong Kong" dan "Revolusi Zaman Kita". Pendemo yang menggunakan topeng juga membakar bendera China.
Akibatnya polisi menangkap seorang anak perempuan berumur 13 tahun. Anak ini diduga terlibat dalam pembakaran bendera china, Sabtu (21/9/2019) di distrik Tuen Mun barat laut Hong Kong.
Seorang anak lainnya ditangkap di Minggu. Anak lelaki yang juga berusia 13 tahun ini ditangkap di Tseung Kwan O di Timur Hong Kong. Ia ditangkap krena membawa sejumlah alat yang melanggar hukum.
Dalam pernyataannya, polisi mengatakan, anak tersebut membawa cat warna dan senjata laser. Senjata laser ini dimanfaatkan untuk mengganggu petugas.
(sef/sef)
Pages
Most Popular