
Sri Mulyani: APBD Tak Efisien, Cuma Bayar Gaji PNS & Perdinas
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
18 September 2019 16:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi salah satu pembicara kunci pada Kegiatan Orientasi Anggota DPD RI Terpilih Tahun 2019-2024.
Ia bercerita, saat ini masih terjadi inefisiensi belanja di daerah yang harus dicermati DPD. Kebanyakan dana anggaran daerah digunakan untuk membayar gaji pegawai.
"Kami masih melihat adanya inefisiensi belanja daerah. Hal ini ditunjukkan dengan porsi belanja pegawai masih tinggi di dalam APBD hingga 36%," kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Menurut Sri Mulyani, terlihat juga beberapa penggunaan anggaran yang sifatnya bukan untuk investasi seperti belanja barang dan jasa.
"Perjalanan dinas lebih tinggi yakni 13,4%. Dan belanja jasa kantor mencapai 17,5%. Jadi APBD itu lebih dari 75% habis untuk belanja gaji dan operasional sehingga pembangunan daerah masih kurang," kata Sri Mulyani.
(dru/dru) Next Article Sri Mulyani Pantau Ketat Perjalanan Dinas PNS Daerah
Ia bercerita, saat ini masih terjadi inefisiensi belanja di daerah yang harus dicermati DPD. Kebanyakan dana anggaran daerah digunakan untuk membayar gaji pegawai.
"Kami masih melihat adanya inefisiensi belanja daerah. Hal ini ditunjukkan dengan porsi belanja pegawai masih tinggi di dalam APBD hingga 36%," kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (18/9/2019).
![]() |
Menurut Sri Mulyani, terlihat juga beberapa penggunaan anggaran yang sifatnya bukan untuk investasi seperti belanja barang dan jasa.
"Perjalanan dinas lebih tinggi yakni 13,4%. Dan belanja jasa kantor mencapai 17,5%. Jadi APBD itu lebih dari 75% habis untuk belanja gaji dan operasional sehingga pembangunan daerah masih kurang," kata Sri Mulyani.
(dru/dru) Next Article Sri Mulyani Pantau Ketat Perjalanan Dinas PNS Daerah
Most Popular