
Sri Mulyani Kecewa Kenapa Serapan Anggaran Pemda Masih Kecil
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
22 October 2020 16:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak bisa menutup kekecewaannya karena serapan anggaran yang dialokasikan di APBD masih sangat rendah. Anggaran ini merupakan Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Penyerapan anggaran di APBD adalah tanggung jawab dari para kepala daerah.
"Beberapa belanja Pemda yang berhubungan dengan PEN masih sangat minimal. Saya lihat dari sisi kesehatan dari Rp 30,4 triliun belanja kesehatan di daerah yang harusnya bisa bantu masyarakat hingga akhir September 2020 baru Rp 13,3 triliun yang dibelanjakan," kata Sri Mulyani dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2020, Kamis (22/10/2020).
"Untuk dukungan ekonomi masyarakat yang dialokasikan Rp 19,24 triliun baru dibelanjakan Rp 2,6 triliun sampai akhir September 2020. Jadi masih sangat kecil, hanya 13,7%," katanya.
"Ini menandakan banyak sekali halangan atau kendala di sisi non anggaran yang perlu diatasi bersama sehingga dunia usaha dan masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari design APBN dan APBD," paparnya lagi.
Sri Mulyani juga berharap insentif ke dunia usaha dan UMKM yang sudah diberikan pemerintah mampu dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sehingga masa-masa sulit Covid-19, sambung Sri Mulyani bisa dilewati bersama.
(dru/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duit APBD 'Ngendon' di Bank Paling Banyak di Jatim & Jateng
Most Popular