Bernilai Rp 446 T, Ini yang Akan Ada di Ibu Kota Baru RI

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
18 September 2019 11:20
Pemerintah terus berwacana untuk memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Foto: Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro di acara Rapat Koordinasi Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Properti 2019. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah terus berwacana untuk memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengungkapkan Ibu Kota tersebut nantinya diisi oleh 1,5 juta penduduk di tanah seluas 40.000 Hektar.

"Seluas 6 ribu hektar ini merupakan kawasan pemerintahan. Isinya Istana negara, DPR, dan seluruh kantor Kementerian hingga perumahan dinas PNS," kata Bambang.

Ia menyampaikan hal ini dalam Rakornas Bidang Properti Kadin Indonesia di Ballroom Hotel Intercontinental, Pondok Indah, Rabu (18/9/2019).
Bernilai Rp 446 T, Ini yang Akan Ada di Ibu Kota Baru RIFoto: Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro di acara Rapat Koordinasi Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Properti 2019. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Rumah dinas PNS ini, sambung Bambang berbentuk vertikal. Bukan lagi landed house. "Nah secara keseluruhan biayanya dengan skenario pertama yakni Rp 446 triliun membangun Ibu Kota," terangnya.

Lebih jauh, Bambang mengatakan, swasta akan dilibatkan dalam pembangunan terutama bagi para pengusaha properti.

Pemukiman pribadi bisa dibangun di daerah perbukitan yang menurut Bambang luasnya 40.000 hektar tersebut.

"Selain hunian, bapak-ibu bisa masuk pembangunan pusat perbelanjaan, perkantoran, suatu saat kedutaan nanti pindah juga. [...] Demikian juga Rumah Sakit hingga pendidikan sektor seperti SMP, SMA dan Swasta," terang Bambang.




(dru/dru) Next Article Bukit Soeharto Ditawarkan Buat Ibu Kota, Mau Pak Jokowi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular