'Sengatan Global Buat Ekspor RI Terus Turun Hingga 10 Bulan'

Efrem Limsan Siregar, CNBC Indonesia
16 September 2019 17:57
Ekspor Indonesia kembali terkontraksi alias turun pada Agustus 2019
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (CNBC Indonesia/Efrem Limsan Siregar)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ekspor Indonesia kembali terkontraksi alias turun pada Agustus 2019. Dengan begituĀ ekspor sudah turun selama 10 bulan beruntun.

Pada Agustus, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Agustus adalah US$ 14,28 miliar. Turun 9,99% secara year-on-year (YoY).

Catatan ini memperpanjang rekor koreksi ekspor menjadi 10 bulan berturut-turut. Rantai terpanjang sejak Oktober 2014-Juli 2016.

Menteri Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan kondisi perdagangan dunia masih belum pulih.

"Kita masih harus tunggu dampak dari perang dagang ya. Masih belum pulih semuanya. Kita masih perlu waktu," kata Darmin di Jakarta, Senin (16/9/2019).

Dijelaskan Darmin, defisit migas memang masih cukup besar dari sisi neraca dagang. Untuk non-migas belum bisa membantu melahirkan surplus.

"Tapi bagaimanapun hasilnya ya surplus sehingga tahun ini sampai Agustus 2019. Defisit kita jauh di bawah tahun lalu. Tahun lalu mungkin defisit kita di atas US$ 8 miliar perdagangannya," ungkapnya.

"Diharapkan sepanjang tahun defisitnya bisa di angka US$ 2 miliar. Jauh membaik dibanding tahun lalu. Kita sudah mempersiapkan, mudah-mudahan awal tahun depan bisa mewujudkan B30 sehingga migasnya, defisitnya lama-lama makin kecil," terangnya.


(dru/dru) Next Article Pemerintah Tambah Ekspor Pertanian ke Argentina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular