
Internasional
Ramai Maskapai Dunia Bangkrut di 2019
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
15 September 2019 09:34

9. Air Philip (Korea Selatan)
Air Philip adalah maskapai penerbangan Korea Selatan yang mulai beroperasi pada Juni 2018. Maskapai ini hanya terbang antara Seoul dan Gwangju. Maskapai ini memulai penerbangan terjadwal ke Rusia dan Jepang pada bulan Desember tetapi menangguhkan semua layanan hanya tiga bulan kemudian, akibat masalah keuangan.
10. Jet Airways (India)
Setelah 25 tahun terbang rute domestik dan internasional dari Mumbai, Jet Airways melakukan penerbangan terakhir pada bulan April. Itu terjadi setelah negosiasi berbulan-bulan dengan pemberi pinjaman gagal menghasilkan dana darurat bagi maskapai. Maskapai ini terpaksa tutup meski terkenal sangat andal dan memiliki peringkat yang bagus dari konsumen.
Maskapai ini merupakan yang terbesar kedua di India. Hingga saat ini maskapai terus mencari investor.
11. Avianca Brasil dan Avianca Argentina
Avianca Brasil menunda semua penerbangan pada 24 Mei. Mengurut laporan Reuters, anak perusahaan Brasil dari grup maskapai Kolombia ini membatalkan lebih dari 1.000 penerbangan di tengah restrukturisasi kebangkrutan pada April.
Setelahnya pada bulan Juni, Avianca Argentina melaporkan memberhentikan operasinya. Sebelumnya, Avianca Holdings dan Avianca Brasil telah merencanakan merger tetapi dibatalkan ketika Avianca Brasil mengajukan kebangkrutan pada bulan Desember.
12. Al Naser Wings Airlines (Irak)
Al-Naser Airlines didirikan pada 2005 oleh Sheikh Hussein Al Khawam. Maskapai ini mulai beroperasi pada 2005 untuk militer AS di Irak dan pada 2009 memasuki sektor sipil yang mengoperasikan penerbangan pertamanya ke Kuwait pada 15 Juli 2009. Maskapai ini berganti nama menjadi Al Naser Wings Airlines pada 2017. Namun, maskapai ini berhenti beroperasi dan mengajukan kebangkrutan pada awal 2019.
13. Aigle Azur (Prancis)
Maskapai yang bermarkas di Paris Orly ini mengatakan pihaknya mulai mencatatkan kebankrutan pada 2 September. Maskapai ini memiliki investor terkenal seperti David Neeleman dan kelompok China HNA. Maskapai ini berfokus pada pasar Prancis ke Afrika Utara. Sampai baru-baru ini Aigle Azur memiliki beberapa rencana pertumbuhan yang ambisius yang mencakup penambahan armada pesawat A330. (sef/sef)
Air Philip adalah maskapai penerbangan Korea Selatan yang mulai beroperasi pada Juni 2018. Maskapai ini hanya terbang antara Seoul dan Gwangju. Maskapai ini memulai penerbangan terjadwal ke Rusia dan Jepang pada bulan Desember tetapi menangguhkan semua layanan hanya tiga bulan kemudian, akibat masalah keuangan.
10. Jet Airways (India)
Maskapai ini merupakan yang terbesar kedua di India. Hingga saat ini maskapai terus mencari investor.
11. Avianca Brasil dan Avianca Argentina
Avianca Brasil menunda semua penerbangan pada 24 Mei. Mengurut laporan Reuters, anak perusahaan Brasil dari grup maskapai Kolombia ini membatalkan lebih dari 1.000 penerbangan di tengah restrukturisasi kebangkrutan pada April.
Setelahnya pada bulan Juni, Avianca Argentina melaporkan memberhentikan operasinya. Sebelumnya, Avianca Holdings dan Avianca Brasil telah merencanakan merger tetapi dibatalkan ketika Avianca Brasil mengajukan kebangkrutan pada bulan Desember.
12. Al Naser Wings Airlines (Irak)
Al-Naser Airlines didirikan pada 2005 oleh Sheikh Hussein Al Khawam. Maskapai ini mulai beroperasi pada 2005 untuk militer AS di Irak dan pada 2009 memasuki sektor sipil yang mengoperasikan penerbangan pertamanya ke Kuwait pada 15 Juli 2009. Maskapai ini berganti nama menjadi Al Naser Wings Airlines pada 2017. Namun, maskapai ini berhenti beroperasi dan mengajukan kebangkrutan pada awal 2019.
13. Aigle Azur (Prancis)
Maskapai yang bermarkas di Paris Orly ini mengatakan pihaknya mulai mencatatkan kebankrutan pada 2 September. Maskapai ini memiliki investor terkenal seperti David Neeleman dan kelompok China HNA. Maskapai ini berfokus pada pasar Prancis ke Afrika Utara. Sampai baru-baru ini Aigle Azur memiliki beberapa rencana pertumbuhan yang ambisius yang mencakup penambahan armada pesawat A330. (sef/sef)
Pages
Most Popular