Dibayang-Bayangi China, Jepang Tekan MoU Kereta Cepat JKT-SBY

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
13 September 2019 14:35
Kereta semi cepat Jakarta-Surabaya akan segera teken MoU persiapan proyek.
Foto: Foto/Kereta Cepat/Instagram @keretacepat_id
Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya akhirnya mencapai titik cerah. Rencananya investor proyek dari pihak Jepang akan menekan MoU dengan pemerintah untuk mempersiapkan proyek ini.

"Kita minggu depan akan MoU, dan kita akan selesaikan dalam 1 tahun desainnya," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di JCC, Jakarta, Jumat (13/9)

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri sebelumnya mengatakan pembangunan ini akan dilakukan mulai 2021 mendatang dengan masa konstruksi selama 2-3 tahun. Setelah proses FS selesai, pemerintah akan segera melakukan tender pembangunan proyek ini.



"Sedang buat pre-FS dengan BPPT sepakat dengan Jepang untuk proses ini ... FS dilakukan Jepang, sudah mulai, akhir Desember sudah ada strukturnya jalannya kereta," kata Zulfikri di Gedung Kemenhub, Jumat (2/8/2019).

China Railways Construction Corporation (CRCC) diam-diam mengincar proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya. Kereta semi cepat ini sedang disiapkan untuk digarap oleh Jepang. Namun, bila China berhasil mengambil alih proyek ini, maka ini kali kedua bagi China merebut proyek kereta cepat dari Jepang, sebelumnya kereta cepat Jakarta-Bandung.



"Dia pengin investasi di bidang kereta api Jakarta-Surabaya, dia mau masuk juga. Tapi Jepang kan sudah ada, ya kalau dia klaim teknologi maju kenapa nggak, Jepang juga sudah maju sih," kata Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Senin (3/9)
(hoi/hoi) Next Article Top! Mudik ke Garut Kini Bebas Macet, 6 Jam dengan Kereta!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular