Di Masa Depan, Kereta Cepat Bisa 'Bunuh' Layanan Pesawat

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
13 September 2019 13:29
Kereta semi cepat Jakarta-Surabaya bisa menjadi pesaing layanan pesawat terbang Jakarta-Surabaya.
Foto: Foto/Kereta Cepat/Instagram @keretacepat_id
Jakarta, CNBC Indonesia - Kereta semi cepat Jakarta-Surabaya bakal jadi pesaing maskapai penerbangan. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK), menilai, keberadaan kereta tersebut bakal mengubah peta persaingan industri transportasi di masa depan.

"Persaingan itu ada 3 kalau kita bicara di dalam negara, apabila kita bisa memproduksi sesuatu lebih baik, bisa memproduksi lebih murah, dan bisa memproduksi lebih cepat," ujar JK di sela acara Indotrans Ekspo 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (13/9/2019).

Ia mendorong pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya segera direalisasikan. Apalagi, transportasi darat Jakarta-Surabaya sudah makin berbenah dengan adanya Tol Trans Jawa.



"Karena memang sekarang sudah ada jalan tol lebih cepat. Nanti pada akhirnya akan terjadi persaingan antara kereta api dan pesawat udara. Karena kalau Surabaya-Jakarta sudah 5 jam nanti 3-4 tahun ke depan, akan sama waktu yang dipakai untuk naik pesawat terbang," imbuhnya.

Secara konkret, JK lantas memberikan simulasi perbandingan perjalanan Jakarta-Surabaya. Jika pakai pesawat, butuh perjalanan tambahan menuju lokasi bandara dan menunggu boarding.

"Anda ke Cengkareng 1 jam, ini dengan catatan tidak macet. Anda menunggu setengah jam atau 1 jam, sudah dua jam. Naik pesawat 1 jam, sudah 3 jam. Ambil barang setengah jam, ke rumah setengah jam, pas 5 jam," katanya.

"Tapi kalau naik kereta api juga 5 jam. Dari Gambir tiba di pasar Turi 5 jam juga sama. Akan terjadi persaingan sistem lagi," lanjutnya.

Dengan begitu, industri penerbangan tidak hanya bersaing dengan usaha yang sama-sama bergerak dalam satu sektor. Karena itu, JK menyerukan semuanya untuk berlomba-lomba memperbaiki layanan.



"Bukan lagi persaingan antara Garuda, Citilink, dengan Lion, tapi persaingan antara kereta api dengan pesawat. Dan semua akan memperbaiki sistem."

"Juga akan bersaing dengan jalan tol. Jalan tol bagus untuk mobil kalau muatan penumpang minimal 4 orang. Tapi ketika hanya 1 orang dia nggak salah naik kereta api. Semua akan jadi pilihan pilihan yang menarik apabila kita mempunyai sistem dan sarana yang baik," katanya.

Keberadaan jalur kereta semi cepat Jakarta-Surabaya memang akan jadi alternatif dari pesawat udara karena dari sisi waktu tempuh relatif mendekati. Apalagi jalur penerbangan Jakarta-Surabaya paling terpadat di Indonesia, dan salah satu yang terpadat di dunia.
(hoi/hoi) Next Article Bocoran Terbaru Jalur KA Cepat Jakarta-Surabaya, Ternyata Lewat Sini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular