Internasional

Bukan Cuma Demo, Ini Risiko Lain Bisnis di Hong Kong

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
02 September 2019 11:30
Bukan Cuma Demo, Ini Risiko Lain Bisnis di Hong Kong
Foto: Demo Hong Kong (REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Hal serupa dikhawatirkan terjadi pada pekerja di perusahaan lainnya.

"Ini (Hong Kong) menjadi lebih seperti China," kata seorang wanita kepada BBC News. "Ini adalah taktik yang digunakan oleh pemerintah Komunis untuk membungkam orang. Seperti membiarkan kolega saling memberi tahu, hanya karena mereka melihat sesuatu yang tidak berpihak pada pemerintah. Mereka bisa melaporkannya ke pihak berwenang dan membuat anggota staf itu dipecat tanpa alasan lain."

Seorang pengusaha terkemuka, yang tidak ingin disebutkan namanya, juga menyatakan hal yang sama.

"Kita harus sangat berhati-hati sekarang," katanya. "Belum ada perusahaan multinasional yang pergi, saya belum melihat bukti aliran modal keluar, tetapi perusahaan harus mengatakan kepada staf mereka untuk lebih berhati-hati tentang apa yang mereka katakan dan apa yang mereka lakukan. Contoh dari Cathay Pacific adalah peringatan dari Beijing." Jelasnya.

Selain Cathay, bebrapa perusahaan lain juga terlihat merasa takut pada pengaruh China. Misalkan HSBC dan Standard Chartered. Dua bank besar itu telah memasang iklan selebar satu halaman penuh di surat kabar yang berisi kritiknya terhadap kekerasan yang terjadi dalam demo Hong Kong.

Analis menyebut hal itu menunjukan dukungan mereka terhadap China, sebab mereka termasuk dalam perusahaan yang memperoleh sebagian besar pendapatan dari operasinya di China.

Contoh lain adalah apa yang terjadi pada MRT di Hong Kong. MRT yang mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 44% di China pada 2018 lalu, tidak mau mengambil risiko kehilangan bisnisnya di wilayah China. Oleh karenanya perusahaan menutup layanan MRT di dua jalur utama di Hong Kong saat demo akhir pekan berlangsung. Analis menyebut langkah itu menunjukkan keberpihakan perusahaan pada China, meski telah ditentang perusahaan.

(sef/sef)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular