
Pemerintah Gelontorkan Rp780,5 Miliar untuk PON 2020 Papua

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah bersama DPR RI tengah menggodok APBN 2020. Dalam rancangan yang tengah beberapa kali dibahas, terdapat alokasi dukungan dana untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut mendukung melalui pembangunan sejumlah infrastruktur yang berkaitan dengan venue perlombaan.
Berdasarkan dokumen Kementerian PUPR yang dikutip CNBC Indonesia, Jumat (30/8/2019), dukungan anggaran yang melekat pada Kementerian PUPR pada 2020 untuk PON XX di Papua sebesar Rp 780,5 miliar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sempat membacakan detail anggaran ini ketika rapat di Komisi V, 28 Agustus 2019 lalu. Pada Bidang Sumber Daya Air, Basuki menyebut total anggarannya Rp 35 miliar. "Untuk pengaman pantai arena dayung di Teluk Youtefa," kata Basuki.
Selanjutnya, pada Bidang Bina Marga dianggarkan sebesar Rp 282 miliar. Berikut rinciannya:
• Pembangunan Jalan Telaga Ria - Khalkote - Dapur Papua;
• Peningkatan Jalan Bukit Kolengger (Kab. Tolikara);
• Rekonstruksi Jalan Abepura - Bts. Kota Jayapura/Kab. Keerom;
• Rehabilitasi Mayor Jalan Bts. Kota Jayapura - Sentani;
• Rekonstruksi Jalan Merauke - Tanah Miring - Kuprik;
• Rehabilitasi Minor Jalan Sota - Km 40 - Jln Raya Mandala (Merauke)
Adapun Bidang Cipta Karya total anggaran mencapai Rp 463,5 miliar. Rincinya, untuk penataan Kawasan Doyo Baru dan Kampung Harapan (Rp 197 miliar) dan pembangunan Sistem Drainase Kabupaten Jayapura Mendukung PON 2020 (Rp 5,8 miliar).
Selain itu, ada pula pengerjaan venue olahraga dengan total Rp 260,7 miliar. Beberapa diantaranya yang dikerjakan dengan skema multiyears antara lain Istora Papua Bangkit, Arena Aquatic, Arena Cricket, dan Lapangan Hockey. Sisanya yang langsung dikerjakan pada 2020 saja yakni Venue Dayung, Sepatu Roda, dan Panahan.
"Di Papua ini tadinya PON akan dilakukan di 6 kabupaten. Tapi kata pak gubernur dalam rapat terakhir diusulkan menjadi 2 (kabupaten) saja supaya tidak tersebar, menjadi Jayapura dan Timika saja," imbuh Basuki.
Sebagai informasi, postur pagu anggaran Kementerian PUPR pada 2020 sebesar Rp120,21 triliun. Dana itu akan dikucurkan untuk sekretariat jenderal sebesar Rp520,05 miliar, inspektorat jenderal Rp111,74 miliar, Ditjen Binar Marga Rp42,95 triliun, Ditjen Cipta Karya Rp22 triliun, dan Ditjen Sumber Daya Air Rp43,97 triliun.
Selanjutnya, Ditjen Penyediaan Perumahan mendapatkan anggaran Rp8,48 triliun, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rp263,77 miliar, Badan Penelitian dan Pengembangan Rp452,11 miliar, Ditjen Bina Konstruksi Rp725,5 miliar, Badan Pengembangan Infrastruktur Rp199,39 miliar, dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Rp525,18 miliar.
(hoi/hoi) Next Article Pertimbangan Jokowi Tunda PON Papua ke Oktober 2021