Jokowi Panggil Sederet Menteri ke Istana, Ini Agendanya!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
13 June 2024 14:42
Presiden Joko Widodo saat acara peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) atau Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) yang berlokasi di Tapos, Depok, Jawa Barat pada Selasa (8/5/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Presiden Joko Widodo saat acara peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) atau Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) yang berlokasi di Tapos, Depok, Jawa Barat pada Selasa (8/5/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah menteri melakukan rapat terbatas (Ratas) terkait penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumatra Utara dan Papernas tahun 2024.

"Rapat terbatas siang hari ini melanjutkan pembahasan mengenai persiapan PON ke 21 yang akan dilaksanakan di Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara," kata Jokowi saat membuka rapat, di Istana Merdeka, Kamis (13/6/2024).

PON ini akan diselenggarakan pada 8-20 September 2024 ini. Artinya, lanjut Jokowi, tinggal 88 hari lagi untuk melakukan persiapan.

Selanjutnya saat mau memulai paparan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, mengatakan nantinya pada penyelenggataan PON ini akan mempertandingkan semua cabang olah raga. Setidaknya ada 15.000 atlet dan official yang terlibat.

"Diperkirakan melibatkan 11.600 atlet dan 5.800 official," kata Muhadjir.

Dalam rapat itu dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, Menteri sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pranono Anung, Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Wamenkeu Suahasil Nazara.

Juga Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung St. Burhanuddin, dan Menkominfo Budi Arie Setiadi.


(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Batal Hadiri Penutupan PON XXI di Sumut, Ini Alasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular