Bus Listrik TransJakarta Belum Bisa Angkut Penumpang, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Bus listrik milik PT TransJakarta belum bisa beroperasi mengangkut penumpang. Pasalnya, tiga unit bus yang baru dibeli PT TransJakarta masih terganjal urusan perizinan.

Direktur Utama PT TransJakarta, Agung Wicaksono, mengatakan, selama ini pihaknya sudah melakukan pengujian. Namun, dalam pengujian di jalan raya pun, tidak ada penumpang yang diangkut.

"Karena belum punya plat kuning, saat ini kita melakukan pengujian secara teknis dibebani dengan galon air," ungkapnya di Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Baca: Selain 'Kuburan' Bus Bogor, Ada Bangkai Bus INKA di Ciputat

Masing-masing bus dibebani galon dengan total berat 16 ton. Hal ini diterapkan untuk melihat kemampuan bus dalam mengangkut beban penumpang, termasuk pengaruhnya terhadap daya tahan baterai.

Agung juga menjelaskan, izin yang belum dikantongi berkaitan dengan sejumlah aturan yang belum diterbitkan kementerian/lembaga.

Baca: Ternyata Anies Sudah Tahu Ada 'Kuburan' Bus TransJakarta

 

"Mulai dari Kemenkeu, Kemendagri, di Kemenhub, dan ESDM sendiri terkait tarif listrik tadi kita bahas bagaimana tarif listriknya juga membuat biaya pembelian bus listrik yang mahal ini bisa dikompensasikan menjadi lebih murah oprasionalnya," katanya.

"Memang Perpres sudah terbit, tapi kita liat juga peraturan-peraturan di bawahnya masih disiapkan supaya izinnya bisa keluar TransJakarta punya plat kuning untuk bisa mengangkut penumpang," katanya.

(hoi/hoi) Next Article RI Punya 3 Pabrik Bus Listrik, Salah Satunya Punya Moeldoko