Mimpi Ibu Kota Baru: MRT Sampai 'Karpet Merah' Mobil Listrik

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
29 August 2019 12:59
Pemerintah merencanakan ibu kota baru dengan transportasi massal dan perlakuan khusus untuk mobil listrik.
Foto: MRT Jakarta (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa ibu kota baru bakal dilengkapi infrastruktur transportasi massal. Angkutan massal seperti Moda Raya Terpadu (MRT), Light Rail Transit (LRT) dan Bus Rapid Transit (BRT) bakal dikembangkan.

"Jadi pembangunan ini merupakan rencana jangka panjang. Kita akan bangun secara bertahap," kata Budi Karya melalui keterangan tertulis yang dikutip CNBC Indonesia, Kamis (29/8/2019).

Wacana tersebut digagas setelah Kalimantan Timur (Kaltim) dipilih oleh Presiden RI Joko Widodo menjadi ibu kota baru pengganti DKI Jakarta. Poin penting yang diperhatikan adalah aspek konektivitas dan integrasi.

 

"Di ibu kota baru nanti, kami akan siapkan konektivitas transportasi yang terintegrasi antar modanya melalui angkutan massal dan berkonsep ramah lingkungan atau minim emisi," bebernya

Dia menegaskan, Kemenhub berkomitmen untuk mengutamakan pembangunan infrastruktur transportasi massal agar di ibu kota yang baru nanti angkutan massal menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk bertransportasi.

 

"Jadi memang kita konsisten untuk transportasi (berbasis) kendaraan massal untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi. Kalau pun ada kendaraan pribadi, saya inginkan kendaraan bertenaga listrik yang beroperasi," imbuhnya.


(hoi/hoi) Next Article Pilih Orang-Orang Beken di Ibu Kota Baru, Ini Alasan Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular