Datang ke Lumbung Garam NTT, Jokowi: Kita Impor 3,7 Juta Ton

Redaksi, CNBC Indonesia
21 August 2019 17:51
Jokowi mendatangi kawasan produksi garam di NTT.
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) (dok. Setkab)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia memiliki kawasan lumbung garam baru di Nusa Tenggara Timur (NTT), salah satunya di Kupang, NTT. Jokowi sempat meninjau tambak garam eks tanah Hak Guna Usaha (HGU), di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Rabu (21/8)

"Saya ke sini hanya ingin memastikan bahwa program untuk urusan garam ini sudah dimulai, karena kita tahu impor garam kita 3,7 juta ton (2018), yang bisa diproduksi dalam negeri baru 1,1 juta ton. Masih jauh sekali," kata Jokowi dikutip dari situs Setkab, Rabu (21/8)

Pada 2019, ada kuota impor garam sebanyak 2,7 juta ton, sedangkan impor yang sudah direalisasikan sebanyak 1,5 juta ton, masih ada 1,2 juta ton yang sedang ditagih oleh importir untuk didatangkan ke Indonesia.



Di luar, persoalan impor itu, Jokowi bilang NTT memiliki potensi tambak garam yang bisa dikerjakan seluas kurang lebih 21 ribu hektar. Di Kupang ada kurang lebih 7 ribu hektar, tetapi yang dimulai sekitar 600 hektar dulu, dan juga baru diselesaikan 10 hektar.

"Masih 10 hektar daru 21 ribu hektar, masih jauh sekali. 10 Hektar ini, di lingkungan ini baru 600 hektar. Jadi memang ini baru dimulai," katanya.

Jokowi menilai, garam yang ada di NTT memang hasilnya lebih bagus, lebih putih, bisa masuk ke industri, dan kalau diolah lagi bisa juga menjadi garam konsumsi.
"Artinya ini ada potensi, tapi memerlukan investasi yang tidak sedikit. Oleh sebab itu, ini adalah investasi pertama yang akan dikerjakan," jelasnya.



Kepala Negara seraya meyakini, tahun depan akan selesai 600 hektar, petani tambak diikutkan juga, pekerja sekaligus ikut dalam, Kayak saham, ikut, sehingga nanti penghasilan masyarakat di sini akan lebih baik.

"Tapi sekali lagi, ini yang dalam proses baru 600 hektar, itupun yang selesai baru 10 hektar. Tahun depan akan diselesaikan," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Garam Lokal Dipuji Jokowi, Impor Masih Tinggi, Pak!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular