Anies Bakal Naikkan Tarif Parkir di DKI Tahun ini, Setuju?
Redaksi, CNBC Indonesia
21 August 2019 06:09
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Rasyid Baswedan terus mewacanakan sederet kebijakan demi menekan polusi udara. Usai memperluas sistem ganjil-genap yang sedang memasuki tahap uji coba, Pemprov DKI Jakarta berencana menaikkan tarif parkir di ibu kota.
Rencana itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/8/2019). Menurut dia, rencana itu diupayakan sesegera mungkin dieksekusi. "2019. Kalau 2020 mah lama banget. Pak gubernur nggak mau lama-lama," ujar Syafrin kepada wartawan seperti dilansir detik.com, Rabu (21/8/2019).
Sementara, titik-titik yang mengalami kenaikan tarif adalah parkir yang dikelola Dishub DKI Jakarta. Sedangkan yang parkir yang dikelola oleh swasta masih akan dibahas lebih lanjut.
Sekadar gambaran, dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2017, tarif parkir untuk mobil minimal Rp 3.000/jam dan maksimal Rp 12.000/jam. Sedangkan untuk motor minimal Rp 2.000/jam dan maksimal Rp 6.000/jam. Namun, Syafrin belum mengungkapkan besaran kenaikan tarif parkir tersebut.
Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan merilis Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara. Langkah itu ditujukan untuk menekan tingkat polusi yang mencemari ibu kota. Selain kebijakan sistem ganjil-genap dan kenaikan tarif, sederet langkah pun sudah dilakukan Anies seperti menanam tanaman bugenvil di sepanjang area Sudirman pada pekan lalu.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/sef) Next Article Gubernur Anies Rilis 73 Proyek Strategis DKI Jakarta
Rencana itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/8/2019). Menurut dia, rencana itu diupayakan sesegera mungkin dieksekusi. "2019. Kalau 2020 mah lama banget. Pak gubernur nggak mau lama-lama," ujar Syafrin kepada wartawan seperti dilansir detik.com, Rabu (21/8/2019).
Sementara, titik-titik yang mengalami kenaikan tarif adalah parkir yang dikelola Dishub DKI Jakarta. Sedangkan yang parkir yang dikelola oleh swasta masih akan dibahas lebih lanjut.
Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan merilis Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara. Langkah itu ditujukan untuk menekan tingkat polusi yang mencemari ibu kota. Selain kebijakan sistem ganjil-genap dan kenaikan tarif, sederet langkah pun sudah dilakukan Anies seperti menanam tanaman bugenvil di sepanjang area Sudirman pada pekan lalu.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/sef) Next Article Gubernur Anies Rilis 73 Proyek Strategis DKI Jakarta
Most Popular