
Anjlok Karena Manipulasi, Bos GE Beli Saham Sendiri
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
16 August 2019 16:08

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO General Electric (GE), Larry Culp membeli hampir US$ 2 juta (Rp 28 miliar) saham perusahaan, setelah laporan soal manipulasi perusahaan itu tersebar.
Culp membeli 252.200 saham dikisaran US$ 7,93. Culp, yang mengambil alih konglomerasi yang sempat kesulitan tahun lalu, telah menduplikat kepemilikannya di GE.
Ia pun membantah laporan manipulasi itu.
"GE akan selalu menganggap serius pelanggaran keuangan. Tetapi ini adalah manipulasi pasar, murni dan sederhana," katanya seperti dilansir CNBC Indonesia dari CNBC Internasional, Jumat (16/08/2019).
"Laporan Harry Markopolos berisi pernyataan fakta yang salah dan klaim ini dapat diperbaiki jika ia telah memeriksanya dengan GE, sebelum menerbitkan laporan,".
Sebelumnya, Harry Markopolos seorang auditor investigasi khusus kecurangan perusahaan menyebut GE telah melakukan "penipuan besar" hingga US$ 38 miliar. Dalam sebuah interview, Markopolos mengatakan pihaknya menemukan indikasi adanya penggelembungan di unit asuransi GE karena kebutuhan akan dana hingga US$18,5 miliar.
Markopolos menulis, timnya melakukan 7 bulan penuh investigasi untuk mendapatkan bukti. GE, ditulisnya, juga tidak menghitung bisnis migasnya dengan benar. Diakhiri laporannya ia menegaskan GE melakukan manipulasi hingga US$38 miliar. Temuan tersebut dikatakannya merupakan puncak gunung es, yang bisa menghancurkan GE.
"Ini akan membuat perusahaan tersebut, mungkin, menghadapi kebangkrutan," katanya. Ia menuturkan, nasib GE bisa saja sama dengan WorldCoM dan Enron. Dua perusahaan tersebut, sebelumnya pernah ia telusuri aksi kecurangannya.
Sementara itu, Leslie Seidman, seorang direktur dan dewan direksi GE menuding laporan Markopolos banyak interpretasi. Bahkan dikatakannya, ada kesalahan yang serius tentang persyaratan akuntansi aktual.
"Dengan kata-katanya sendiri, secara pribadi dia mendapatkan keuntungan finansial, dari reaksi pasar yang signifikan saat ini terhadap laporannya, dan dia selektif menjalankan proses regulasi yang dilaporkan secara luas, juga investigasi yang ketat tanpa manfaat dari akses ke buku dan catatan GE," katanya.
(sef/sef) Next Article General Electric Diduga Manipulasi Laporan Keuangan US$ 38 M
Culp membeli 252.200 saham dikisaran US$ 7,93. Culp, yang mengambil alih konglomerasi yang sempat kesulitan tahun lalu, telah menduplikat kepemilikannya di GE.
Ia pun membantah laporan manipulasi itu.
"GE akan selalu menganggap serius pelanggaran keuangan. Tetapi ini adalah manipulasi pasar, murni dan sederhana," katanya seperti dilansir CNBC Indonesia dari CNBC Internasional, Jumat (16/08/2019).
"Laporan Harry Markopolos berisi pernyataan fakta yang salah dan klaim ini dapat diperbaiki jika ia telah memeriksanya dengan GE, sebelum menerbitkan laporan,".
Markopolos menulis, timnya melakukan 7 bulan penuh investigasi untuk mendapatkan bukti. GE, ditulisnya, juga tidak menghitung bisnis migasnya dengan benar. Diakhiri laporannya ia menegaskan GE melakukan manipulasi hingga US$38 miliar. Temuan tersebut dikatakannya merupakan puncak gunung es, yang bisa menghancurkan GE.
"Ini akan membuat perusahaan tersebut, mungkin, menghadapi kebangkrutan," katanya. Ia menuturkan, nasib GE bisa saja sama dengan WorldCoM dan Enron. Dua perusahaan tersebut, sebelumnya pernah ia telusuri aksi kecurangannya.
Sementara itu, Leslie Seidman, seorang direktur dan dewan direksi GE menuding laporan Markopolos banyak interpretasi. Bahkan dikatakannya, ada kesalahan yang serius tentang persyaratan akuntansi aktual.
"Dengan kata-katanya sendiri, secara pribadi dia mendapatkan keuntungan finansial, dari reaksi pasar yang signifikan saat ini terhadap laporannya, dan dia selektif menjalankan proses regulasi yang dilaporkan secara luas, juga investigasi yang ketat tanpa manfaat dari akses ke buku dan catatan GE," katanya.
(sef/sef) Next Article General Electric Diduga Manipulasi Laporan Keuangan US$ 38 M
Most Popular