Jalur Puncak II untuk Atasi Macet Parah? Sabar ya Masih Lama

Efrem Siregar, CNBC Indonesia
02 August 2019 13:22
Jalur puncak II belum jadi prioritas pemerintah pusat
Foto: Jalur Puncak II. (Dok.Detik Finance/Hasan Al Habsy)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menegaskan akan memprioritaskan proyek pelebaran jalur puncak I di Bogor, Jawa Barat untuk meningkatkan kapasitas jalan. Selama ini jalur puncak menjadi 'neraka' kemacetan.

Sehingga adanya usulan pembangunan jalur puncak II dan puncak III masih belum bisa dikerjakan. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sempat mendorong adanya pembangunan jalur puncak II dan III untuk mengatasi kemacetan.

"Kebijakan kami saat ini kita memperbaiki Jalur Puncak yang sekarang, jalan diperlebar, jembatan diperlebar, kita siapkan perkebunan 5 hektare untuk PKL. Sehingga pemandangannya menjadi lebih baik," kata Basuki di Jakarta, Jumat (2/8)



Basuki bilang, jalur puncak II masih belum jadi prioritas Kementerian PU dan Perumahan Rakyat. Jalur puncak II yang diinisiasi oleh Pemprov Jawa Barat dirancang menghubungkan kawasan Sentul-Hambalang-Sukamakmur-Kota Bunga Cipanas, sebagai jalan alternatif menuju kawasan Puncak, Bogor.

"Nanti kalau itu sudah selesai, baru kita pikirkan yang puncak 2. Sudah ada tapak jalannya, tidak terlalu susah membangunnya. Tapi sekarang kita utamakan membangun yang ada sekarang ini (Puncak I)," kata Basuki.



Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi sebelumnya mengatakan selama ini penanganan kemacetan parah di jalur puncak hanya mengandalkan cara konvensional. Ia mengusulkan ada pembangunan jalur Puncak II dan Puncak III.


(hoi/hoi) Next Article Puncak Mulai Macet, Sri Mulyani Khawatir Corona Meroket Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular