Top! Astra & Gojek Uji Coba Motor PCX Listrik untuk Driver

Monica Wareza, CNBC Indonesia
25 July 2019 19:25
Astra dan Gojek makin mesra dengan fokus menggarap pengembangan bisnis transportasi online.
Foto: Honda PCX Listrik (detikcom/Pradita Utama)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Astra Internasional Tbk. (ASII) dan Gojek melakukan pilot project penggunaan motor listrik atau electric vehicle (EV). Kendaraan yang digunakan adalah PCX listrik yang diluncurkan oleh Astra Honda Motor (AHM) awal tahun ini.

Penggunaan kendaraan listrik ini dilakukan untuk mendukung ketersediaan transportasi ramah lingkungan bagi masyarakat, serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan melalui desain dan teknologi yang mutakhir.

Direktur Astra Paulus Bambang Widjanarko mengatakan pilot project ini ditujukan untuk mengkaji efektivitas motor EV sebagai alternatif layanan transportasi berbasis aplikasi. Hasil dari project ini akan digunakan Astra untuk penelitian dan pengembangan kendaraan jenis ini ke tahap berikutnya.

"Kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari kerja sama antara dua perusahaan nasional, yakni Astra dengan pengalaman di bidang otomotif, khususnya di segmen roda dua, dan Gojek yang merupakan platform teknologi on-demand terdepan di Indonesia. Inisiatif ini sejalan dengan kontribusi sosial berkelanjutan Astra di bidang lingkungan, yakni Astra Untuk Indonesia Hijau dan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa," kata Paulus dalam siaran persnya, Kamis (25/7/2019).

Dalam masa uji coba ini, EV merk Honda tipe Electric ini akan digunakan oleh mitra driver Gojek dan penumpangnya. Nantinya hasilnya akan digunakan untuk menjajaki pengembangan kerja sama ke skala yang lebih besar.



"Melalui kombinasi pengalaman di bidang otomotif dan kepemimpinan di bidang teknologi, Astra dan Gojek senantiasa berupaya yang terbaik dalam menghadirkan berbagai inovasi untuk Indonesia. Dalam uji coba yang dilakukan di Jakarta, mitra driver Gojek terpilih akan melayani pelanggan dengan menggunakan Honda PCX Electric yang disediakan oleh Astra," kata Hans Patuwo, Chief Operations Officers Gojek.

Penggunaan Honda PCX electric ini ditujukan untuk menghemat biaya operasional dan biaya pemeliharaan. Kolaborasi Astra dan Gojek, tak terpisahkan dari kerja sama kedua pihak sebelumnya.

Belum lama ini, Astra mengumumkan kembali menyuntikkan dana sebesar US$100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun untuk Gojek. Kali ini, Astra berpartisipasi dalam pendanaan seri F. Pertengahan Februari 2018 lalu, Astra menanamkan modal sebesar US$150 juta atau sekitar Rp2 triliun.



Keduanya juga membangun perusahaan patungan, PT Solusi Mobilitas Bangsa (SMB), sebagai operator layanan Gofleet.   Gofleet merupakan penyelenggara layanan angkutan sewa khusus yang menyediakan solusi mobilitas bagi mitra driver jasa transportasi online pintu ke pintu. Solusi tersebut meliputi penyediaan kendaraan, perawatan, layanan perbaikan, perlindungan asuransi, dan monetisasi kendaraan melalui pemasangan iklan.

Presiden Direktur Gofleet Meliza M. Rusli mengatakan Gofleet merupakan kolaborasi otomotif dengan teknologi. Gofleet memiliki keunggulan teknologi dari Gojek dan pengalaman Astra di industri otomotif. Kendaraan serta layanan perbaikan, perawatan, dan perlindungan asuransi yang disediakan oleh Gofleet bagi mitra driver memiliki kualitas sesuai standar Astra.


"Gofleet merupakan wujud nyata dari kemitraan strategis antara Astra dan Gojek yang dimulai sejak investasi kami di Gojek pada Februari 2018," kata Meliza, Kamis (18/07/2019).


(hoi/hoi) Next Article Intip PCX Listrik Astra-Gojek yang akan Mengaspal untuk Ojol

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular