PCX Listrik, Duet Maut Gojek-Astra yang akan Dipakai Ojol
Redaksi, CNBC Indonesia
01 August 2019 11:16
Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Honda PCX listrik kian berkibar, motor yang diluncurkan pada 31 Januari 2019 oleh Astra Honda Motor (AHM) ini mendapat perhatian setelah ada kabar dari Astra dan Gojek.
Kedua perusahaan itu berkolaborasi mengujicobakan armada motor listrik Honda PCX listrik. Uji coba ini untuk mengkaji efektivitas motor listrik sebagai alternatif layanan transportasi berbasis aplikasi atau ojek online (ojol). Ke depannya, motor listrik ini akan dipakai oleh para driver ojol.
Motor yang kali pertama dipamerkan di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) pada November 2018 memang masih perlu pembuktian kendalannya, apalagi akan dipakai untuk wara-wiri di jalan.
PCX listrik adalah motor listrik pertama dari pabrikan Jepang di Indonesia. Sebelumnya, baru ada beberapa merek motor nasional yang memperkenalkan motor listrik. Mereka ada Viar dengan Q1, Gesits, dan terakhir Lincah.
Seperti dikutip dari detikcom, Honda mengklaim bahwa motor bisa mencapai torsi 18 Nm pada 500 rpm dan mampu menempuh jarak hingga 69 km pada kecepatan 40 km/jam secara konstan.
Untuk fitur lainnya, Honda PCX Electric dilengkapi rem cakram dengan ABS serta speedometer yang menyajikan informasi beragam tentang motor Motor listrik ini menggunakan dua baterai lithium-ion masing-masing 50,4V dengan densitas tinggi yang dipasang secara serial.
Konstruksi motor listrik menggunakan struktur Interior Permanent Magnet (IPM) demi mendapatkan efisiensi energi dan performance motor listrik yang optimal.
Untuk mengisi baterai kosong, dua Honda Mobile Power Pack dapat terisi penuh dalam pengisian selama 4 jam saat menggunakan pengisi daya opsional dengan metode off-board. Terdapat pula cara pengisian menggunakan sistem on-board (terkoneksi langsung dengan listrik) dengan masa pengisian 6 jam.
Dari kemampuan PCX listrik itu, penggunaan kendaraan listrik ini dilakukan untuk mendukung ketersediaan transportasi ramah lingkungan bagi masyarakat, serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan melalui desain dan teknologi yang mutakhir.
Direktur Astra Paulus Bambang Widjanarko mengatakan pilot project ini ditujukan untuk mengkaji efektivitas motor EV sebagai alternatif layanan transportasi berbasis aplikasi. Hasil dari project ini akan digunakan Astra untuk penelitian dan pengembangan kendaraan jenis ini ke tahap berikutnya.
(hoi/hoi) Next Article PCX Listrik Duet Maut Gojek-Astra, Berapa Harganya?
Kedua perusahaan itu berkolaborasi mengujicobakan armada motor listrik Honda PCX listrik. Uji coba ini untuk mengkaji efektivitas motor listrik sebagai alternatif layanan transportasi berbasis aplikasi atau ojek online (ojol). Ke depannya, motor listrik ini akan dipakai oleh para driver ojol.
Motor yang kali pertama dipamerkan di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) pada November 2018 memang masih perlu pembuktian kendalannya, apalagi akan dipakai untuk wara-wiri di jalan.
PCX listrik adalah motor listrik pertama dari pabrikan Jepang di Indonesia. Sebelumnya, baru ada beberapa merek motor nasional yang memperkenalkan motor listrik. Mereka ada Viar dengan Q1, Gesits, dan terakhir Lincah.
Seperti dikutip dari detikcom, Honda mengklaim bahwa motor bisa mencapai torsi 18 Nm pada 500 rpm dan mampu menempuh jarak hingga 69 km pada kecepatan 40 km/jam secara konstan.
Untuk fitur lainnya, Honda PCX Electric dilengkapi rem cakram dengan ABS serta speedometer yang menyajikan informasi beragam tentang motor Motor listrik ini menggunakan dua baterai lithium-ion masing-masing 50,4V dengan densitas tinggi yang dipasang secara serial.
Konstruksi motor listrik menggunakan struktur Interior Permanent Magnet (IPM) demi mendapatkan efisiensi energi dan performance motor listrik yang optimal.
Untuk mengisi baterai kosong, dua Honda Mobile Power Pack dapat terisi penuh dalam pengisian selama 4 jam saat menggunakan pengisi daya opsional dengan metode off-board. Terdapat pula cara pengisian menggunakan sistem on-board (terkoneksi langsung dengan listrik) dengan masa pengisian 6 jam.
Dari kemampuan PCX listrik itu, penggunaan kendaraan listrik ini dilakukan untuk mendukung ketersediaan transportasi ramah lingkungan bagi masyarakat, serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan melalui desain dan teknologi yang mutakhir.
Direktur Astra Paulus Bambang Widjanarko mengatakan pilot project ini ditujukan untuk mengkaji efektivitas motor EV sebagai alternatif layanan transportasi berbasis aplikasi. Hasil dari project ini akan digunakan Astra untuk penelitian dan pengembangan kendaraan jenis ini ke tahap berikutnya.
(hoi/hoi) Next Article PCX Listrik Duet Maut Gojek-Astra, Berapa Harganya?
Most Popular