Ssst... ESDM Sudah Kantongi Nilai Divestasi Vale

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
23 July 2019 16:29
ESDM mengaku telah selesai menghitung valuasi  divestasi Vale
Foto: VALE (REUTERS/Adriano Machado)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mulai melakukan pertemuan dengan pihak PT Vale Indonesia Tbk (INCO) untuk membahas proses divestasi, khususnya valuasi nilai 20% saham perusahaan.

Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM Yunus Saefulhak mengungkapkan, pihaknya sudah memiliki perhitungan valuasi dari 20% saham Vale yang akan didivestasi. Namun, Yunus enggan membeberkan berapa nilainya karena hitungan tersebut baru dilakukan secara internal di Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba), maka perlu ada klarifikasi terlebih dulu.



"Mereka presentasi, kami minta data yang masih kurang. Kira-kira cara menghitung (valuasi) mereka bagaimana," kata Yunus saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (23/7/2019).

Yunus pun menyampaikan, pihak Vale juga dipersilakan untuk mengajukan nilai valuasi hasil penghitungannya sendiri. Nantinya, nilai valuasi versi Ditjen Minerba dan Vale inilah yang kemudian akan diklarifikasi pada pertemuan berikutnya.

"Sudah (memiliki angka valuasi), tapikan tadi harus diklarifikasi data-datanya, minggu depan kami panggil lagi (Vale), setelah dihitung, lalu dicocokkan principle-nya sama atau tidak" terang Yunus.

Jika penghitungan valuasi tersebut menghasilkan angka yang berbeda, kata Yunus, maka nilai valuasi yang dipilih ialah yang dinilai paling menguntungkan negara. "Kita pakai dua-duanya, nanti ada dua angka. Kita pilih mana yang menguntungkan negara," jelas Yunus.

Setelah itu, nilai valuasi dari Kementerian ESDM dan Vale akan dilaporkan kepada Tim Divestasi lintas kementerian. Tim tersebut terdiri dari Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM dan juga Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk diputuskan mana nilai valuasi final yang akan digunakan.

"Nanti mereka lah yang menentukan (nilai valuasi final)," tandas Yunus.
(gus) Next Article Valuasi Divestasi Vale Kelar Agustus 2019

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular