
Menhub Lempar Ide: Diskon Tiket Pesawat Bisa Seminggu Penuh
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 July 2019 14:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melontarkan wacana untuk menerapkan diskon tiket pesawat murah dengan waktu dan rute tertentu menjadi penuh selama satu minggu penuh. Selama ini sejak 11 Juli 2019, tarif diskon 50% pesawat LCC hanya berlaku dari pukul 10.00-14.00 setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Wacana tersebut telah dibawa ke rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Para maskapai penerbangan pun sudah mendengar langsung ihwal rencana tersebut.
Hal tersebut dikemukakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui di kompleks kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/7/2019).
"Kemarin kita sama-sama ngomong dan mereka setuju. Dari Kementerian BUMN, operator setuju. Jadi ini adalah ide," kata Budi Karya.
Budi mengaku pemerintah membutuhkan waktu minimal satu bulan untuk memformulasikan rencana ini. Pasalnya, ada kemungkinan skema diskon yang diterapkan akan berbeda.
Saat ini, maskapai diwajibkan untuk memberikan diskon tarif 50% dari tarif batas atas (TBA) untuk penerbangan pada rute dan waktu tertentu (happy hour) untuk maskapai berbiaya murah (LCC).
Diskon berlaku pada jadwal penerbangan setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu pada pukul 10:00 - 14:00 WIB, waktu setempat. Ada kemungkinan, skema tersebut berubah untuk rencana ini.
"Itu nanti ditentukan," kata mantan Direktur Utama AP II itu.
Meski demikian, para pengusaha pun meminta 'imbalan' apabila rencana untuk menerapkan diskon tiket pesawat selama satu minggu penuh. Salah satunya, seperti insentif fiskal.
"Kalau yang satu bulan itu ada beberapa usulan fiskal yang diusulkan. Tapi kami belum bisa putuskan. Sparepart kan bea masuknya ada, itu yang diminta," jelas Budi
Selain menerapkan diskon tiket pesawat murah, pemerintah tengah mendorong Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia dan maskapai penerbangan bekerja sama untuk memberikan diskon di berbagai kawasan pariwisata.
Wacana tersebut telah dibawa ke rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Para maskapai penerbangan pun sudah mendengar langsung ihwal rencana tersebut.
Hal tersebut dikemukakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui di kompleks kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/7/2019).
"Kemarin kita sama-sama ngomong dan mereka setuju. Dari Kementerian BUMN, operator setuju. Jadi ini adalah ide," kata Budi Karya.
Budi mengaku pemerintah membutuhkan waktu minimal satu bulan untuk memformulasikan rencana ini. Pasalnya, ada kemungkinan skema diskon yang diterapkan akan berbeda.
Saat ini, maskapai diwajibkan untuk memberikan diskon tarif 50% dari tarif batas atas (TBA) untuk penerbangan pada rute dan waktu tertentu (happy hour) untuk maskapai berbiaya murah (LCC).
Diskon berlaku pada jadwal penerbangan setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu pada pukul 10:00 - 14:00 WIB, waktu setempat. Ada kemungkinan, skema tersebut berubah untuk rencana ini.
"Itu nanti ditentukan," kata mantan Direktur Utama AP II itu.
Meski demikian, para pengusaha pun meminta 'imbalan' apabila rencana untuk menerapkan diskon tiket pesawat selama satu minggu penuh. Salah satunya, seperti insentif fiskal.
"Kalau yang satu bulan itu ada beberapa usulan fiskal yang diusulkan. Tapi kami belum bisa putuskan. Sparepart kan bea masuknya ada, itu yang diminta," jelas Budi
Selain menerapkan diskon tiket pesawat murah, pemerintah tengah mendorong Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia dan maskapai penerbangan bekerja sama untuk memberikan diskon di berbagai kawasan pariwisata.
(hoi/hoi) Next Article Tiket Penerbangan LCC Turun, Airport Tax Juga akan Dipangkas
Most Popular