Oh Ternyata Begini Ide Menhub Soal Tiket Murah, Setuju Nggak?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 July 2019 12:10
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku telah mengusulkan skema baru untuk menyediakan tiket pesawat murah dan terjangkau.
Usulan tersebut bahkan telah dibawa dalam rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yang dinahkodai oleh Darmin Nasution.
Berbicara di kompleks kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/7/2019), Budi Karya pun menjelaskan lebih rinci detail dari usulan skema baru tiket pesawat murah.
"Ada usulan bahwa penurunan harga tiket itu tidak saja pada tiga hari itu, tapi juga di hari-hari yang lain. Kami butuh waktu sekitar 1 bulan untuk formulasikan itu," kata Budi.
Tak hanya mengatur diskon tiket secara menyeluruh, Budi Karya pun mendorong ada kerja sama antara sektor pariwisata dengan sejumlah maskapai penerbangan.
"Jadi untuk orang yang akan ke Bali, hotel itu memberikan diskon 5% dan airlines juga. Itu yang kemarin diusulkan. Nantinya akan berkembang ke semua daerah," jelas Budi.
Dari kedua usulan tersebut, yang paling mungkin direalisasikan lebih cepat yakni usulan kedua. Artinya, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat akan ada diskon tiket ke wilayah pariwisata.
Namun sayangnya, eks Bos AP II itu masih enggan membeberkan secara rinci seperti apa mekanisme pembentukan harga tiket tersebut, apakah sama seperti tarif batas atas (TBA) atau lainnya.
Budi memastikan kebijakan ini tidak akan menganulir diskon tiket pesawat happy hour yang saat ini sudah diwajibkan pemerintah kepada maskapai penerbangan.
"Saat ini, maskapai diwajibkan untuk memberikan diskon tarif 50% dari tarif batas atas (TBA) untuk penerbangan pada rute dan waktu tertentu (happy hour) untuk maskapai berbiaya murah (LCC).
Diskon berlaku pada jadwal penerbangan setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu pada pukul 10:00 - 14:00 WIB, waktu setempat.
(dru) Next Article Ini Rincian Harga Tiket Pesawat Terbaru!
Usulan tersebut bahkan telah dibawa dalam rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yang dinahkodai oleh Darmin Nasution.
Berbicara di kompleks kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/7/2019), Budi Karya pun menjelaskan lebih rinci detail dari usulan skema baru tiket pesawat murah.
Tak hanya mengatur diskon tiket secara menyeluruh, Budi Karya pun mendorong ada kerja sama antara sektor pariwisata dengan sejumlah maskapai penerbangan.
"Jadi untuk orang yang akan ke Bali, hotel itu memberikan diskon 5% dan airlines juga. Itu yang kemarin diusulkan. Nantinya akan berkembang ke semua daerah," jelas Budi.
 Foto: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (CNBC Indonesia/Yanurisa Ananta) |
Dari kedua usulan tersebut, yang paling mungkin direalisasikan lebih cepat yakni usulan kedua. Artinya, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat akan ada diskon tiket ke wilayah pariwisata.
Namun sayangnya, eks Bos AP II itu masih enggan membeberkan secara rinci seperti apa mekanisme pembentukan harga tiket tersebut, apakah sama seperti tarif batas atas (TBA) atau lainnya.
Budi memastikan kebijakan ini tidak akan menganulir diskon tiket pesawat happy hour yang saat ini sudah diwajibkan pemerintah kepada maskapai penerbangan.
"Saat ini, maskapai diwajibkan untuk memberikan diskon tarif 50% dari tarif batas atas (TBA) untuk penerbangan pada rute dan waktu tertentu (happy hour) untuk maskapai berbiaya murah (LCC).
Diskon berlaku pada jadwal penerbangan setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu pada pukul 10:00 - 14:00 WIB, waktu setempat.
(dru) Next Article Ini Rincian Harga Tiket Pesawat Terbaru!
Most Popular