Menhub Punya Ide Baru Soal Tiket Pesawat, Apa Itu?
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
22 July 2019 14:08
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan skema baru untuk menyediakan tiket pesawat murah. Usulan itu disampaikan dalam rapat koordinasi (rakor) di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (22/7/2019).
"Usulan saya, ada kerja sama antara pariwisata dengan aviasi ya, dengan maskapai," ungkap Budi Karya usai mengikuti rakor.
Usulan tersebut tidak lantas membatalkan kebijakan yang sebelumnya diterapkan. Artinya, diskon 50% dari tarif batas atas (TBA) untuk rute tertentu, pada Selasa, Kamis, dan Sabtu jam 10.00-14.00 waktu bandara setempat tetap akan diberlakukan.
"Enggak [diganti], jadi ada dua format," imbuh bekas Direktur Utama PT Angkasa Pura II tersebut.
Kendati demikian, format baru ini masih dalam tahap pembahasan selama beberapa pekan ke depan. Sejalan dengan itu, Menhub belum menjelaskan secara spesifik keterlibatan sektor pariwisata sejauh apa.
"Jadi nanti sharing diskon untuk dilakukan secara bersama sama untuk rute tujuan tertentu," bebernya.
"Misalnya gini nih, pariwisata itu kasih 50%, aviasi juga 50%, untuk tempat tertentu dan waktu tertentu," pungkas Budi Karya.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Cerita BKS Soal Pesawat & Kereta Lumpuh Gegara Pandemi Corona
"Usulan saya, ada kerja sama antara pariwisata dengan aviasi ya, dengan maskapai," ungkap Budi Karya usai mengikuti rakor.
Usulan tersebut tidak lantas membatalkan kebijakan yang sebelumnya diterapkan. Artinya, diskon 50% dari tarif batas atas (TBA) untuk rute tertentu, pada Selasa, Kamis, dan Sabtu jam 10.00-14.00 waktu bandara setempat tetap akan diberlakukan.
Kendati demikian, format baru ini masih dalam tahap pembahasan selama beberapa pekan ke depan. Sejalan dengan itu, Menhub belum menjelaskan secara spesifik keterlibatan sektor pariwisata sejauh apa.
"Jadi nanti sharing diskon untuk dilakukan secara bersama sama untuk rute tujuan tertentu," bebernya.
"Misalnya gini nih, pariwisata itu kasih 50%, aviasi juga 50%, untuk tempat tertentu dan waktu tertentu," pungkas Budi Karya.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Cerita BKS Soal Pesawat & Kereta Lumpuh Gegara Pandemi Corona
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular