
Sri Mulyani: Kenaikan Bunga Acuan BI Sempat Tekan Investasi
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
22 July 2019 13:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) baru saja menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps menjadi 5,75%. Ketika bunga acuan tinggi, otomatis akan menekan investasi karena mahalnya bunga.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan respons atas penurunan bunga bank sentral ini diharapkan positif.
"Ya tentu kita berharap respons dari BI terhadap lingkungan global maupun dalam negeri dengan adanya penurunan suku bunga," kata Sri Mulyani di Gedung DPR, Senin (22/7/2019).
"Kenaikan suku bung memang kemudian suka tidak suka muncul dampaknya ke investasi. Jika dilihat investasi agak melemah dibandingkan akhir tahun yang waktu itu mendekati 7%," ungkap Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, penurunan suku bunga dan arahnya yang akan berlanjut ke depan akan membuat investasi bisa meningkat di semester II-2019. Ia juga berharap nilai tukar rupiah juga bergerak stabil sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Pemerintah lakukan policy dukung investasi baik dan perbaikan Ease of Doing Business [EoDB] dan insentif yang kita berikan seperti double deduction untuk riset dan inovasi, vokasi," jelasnya.
(dru) Next Article Bos BI Buka-bukaan Usai Tahan Bunga Acuan 5%
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan respons atas penurunan bunga bank sentral ini diharapkan positif.
"Ya tentu kita berharap respons dari BI terhadap lingkungan global maupun dalam negeri dengan adanya penurunan suku bunga," kata Sri Mulyani di Gedung DPR, Senin (22/7/2019).
Menurut Sri Mulyani, penurunan suku bunga dan arahnya yang akan berlanjut ke depan akan membuat investasi bisa meningkat di semester II-2019. Ia juga berharap nilai tukar rupiah juga bergerak stabil sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Pemerintah lakukan policy dukung investasi baik dan perbaikan Ease of Doing Business [EoDB] dan insentif yang kita berikan seperti double deduction untuk riset dan inovasi, vokasi," jelasnya.
(dru) Next Article Bos BI Buka-bukaan Usai Tahan Bunga Acuan 5%
Most Popular