Sri Mulyani Dapat Aduan Netizen, Mahasiwa STAN Kurang Toleran
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
14 July 2019 14:18
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkesempatan mengikuti rangkaian acara Dies Natalies ke-4 Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) pada Minggu (14/7/2019).
Berbicara di depan ratusan mahasiswa dan mahasiswi PKN STAN, Sri Mulyani secara langsung 'menyentil' aktivitas para siswa dan siswi yang dituding tak mengedepankan toleransi perbedaan sesama.
Bahkan, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengaku mengetahui hal tersebut dari 'aduan' masyarakat yang disampaikan melalui berbagai media sosial miliknya seperti Instagram maupun Facebook.
"Saya sebagai Menkeu sering mendapatkan komentar di sosmed saya. Di Instagram, di Facebook, yang mengatakan bahwa PKN STAN ada unsur eksklusif," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani pun memilih untuk tidak membenarkan tudingan tak bertanggung jawab tersebut. Namun, menurut dia, pernyataan tersebut harus dijawab sendiri oleh para mahasiswa dan mahasiswi PKN STAN.
"Itu tudingan yang harus kalian jawab. Kalian semua bertanggung jawab untuk memupuk image, berbeda tapi tetap satu," kata Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, persepsi buruk yang diarahkan ke PKN STAN perlu dibereskan. Apalagi, jika apa yang menjadi tudingan masyarakat terhadap sebagian mahasiswa PKN STAN itu tidak benar dan keliru.
"Image yang merugikan STAN itu harus dibersihkan, oleh anda sendiri, bukan oleh kami, harus satu rasa sebagai satu bangsa," tegasnya.
(hps/hps) Next Article Sri Mulyani, Oknum STAN Kurang Toleran, dan Suara Para Alumni
Berbicara di depan ratusan mahasiswa dan mahasiswi PKN STAN, Sri Mulyani secara langsung 'menyentil' aktivitas para siswa dan siswi yang dituding tak mengedepankan toleransi perbedaan sesama.
Bahkan, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengaku mengetahui hal tersebut dari 'aduan' masyarakat yang disampaikan melalui berbagai media sosial miliknya seperti Instagram maupun Facebook.
"Saya sebagai Menkeu sering mendapatkan komentar di sosmed saya. Di Instagram, di Facebook, yang mengatakan bahwa PKN STAN ada unsur eksklusif," kata Sri Mulyani.
"Itu tudingan yang harus kalian jawab. Kalian semua bertanggung jawab untuk memupuk image, berbeda tapi tetap satu," kata Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, persepsi buruk yang diarahkan ke PKN STAN perlu dibereskan. Apalagi, jika apa yang menjadi tudingan masyarakat terhadap sebagian mahasiswa PKN STAN itu tidak benar dan keliru.
"Image yang merugikan STAN itu harus dibersihkan, oleh anda sendiri, bukan oleh kami, harus satu rasa sebagai satu bangsa," tegasnya.
 Foto: STAN (stan.ac.id) |
(hps/hps) Next Article Sri Mulyani, Oknum STAN Kurang Toleran, dan Suara Para Alumni
Most Popular