
Pesan Sri Mulyani ke Lulusan STAN: Jangan Khianati RI!
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
19 September 2019 10:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sambutan khusus kepada para lulusan STAN 2019.
Menurut Mantan Managing Director World Bank ini, lulus dari STAN adalah sebuah kebanggaan karena melewati proses yang tidak mudah.
Ia berpesan, para lulusan STAN ini harus sadar semua dibiayai negara. Untuk itu wajar jika bangsa menaruh harapan besar.
"Wajar anda adalah harapan Republik Indonesia. Miniatur RI, kita menerima dan mendidik dari Sabang-Merauke," terangnya di ICE BSD, Kamis (19/9/2019).
"Saya berharap ke-Indonesiaan terus dipelihara. Jangan mengkhianati Republik Indonesia, karena anda adalah anak kandung Republik," imbuh Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, bukanlah tugas mudah yang harus dihadapi para lulusan STAN ini. Karena ekonomi dunia sudah sangat berubah.
Untuk itu ekonomi Indonesia haruslah beradaptasi dan tata keuangan negeri harus tetap dipelihara dengan baik.
"Kejujuran atau integritas anda tidak korupsi. Anda adalah pendekar yang akan memerangi korupsi," katanya.
"Profesionalitas juga, kalian akan memulai suatu karir untuk menjalankan tugas dalam rangka melayani negara dan masyarakat. Menjaga perekonomian, bukan merusak perekonomian, meningkatkan keuangan negara bukan mencuri keuangan negara, menjaga, dan memperbaikinya," tutup Sri Mulyani.
(dru/dru) Next Article Momen Sri Mulyani Pimpin Serah Terima Jenazah JB Sumarlin
Menurut Mantan Managing Director World Bank ini, lulus dari STAN adalah sebuah kebanggaan karena melewati proses yang tidak mudah.
Ia berpesan, para lulusan STAN ini harus sadar semua dibiayai negara. Untuk itu wajar jika bangsa menaruh harapan besar.
"Saya berharap ke-Indonesiaan terus dipelihara. Jangan mengkhianati Republik Indonesia, karena anda adalah anak kandung Republik," imbuh Sri Mulyani.
![]() |
Menurut Sri Mulyani, bukanlah tugas mudah yang harus dihadapi para lulusan STAN ini. Karena ekonomi dunia sudah sangat berubah.
Untuk itu ekonomi Indonesia haruslah beradaptasi dan tata keuangan negeri harus tetap dipelihara dengan baik.
"Kejujuran atau integritas anda tidak korupsi. Anda adalah pendekar yang akan memerangi korupsi," katanya.
"Profesionalitas juga, kalian akan memulai suatu karir untuk menjalankan tugas dalam rangka melayani negara dan masyarakat. Menjaga perekonomian, bukan merusak perekonomian, meningkatkan keuangan negara bukan mencuri keuangan negara, menjaga, dan memperbaikinya," tutup Sri Mulyani.
(dru/dru) Next Article Momen Sri Mulyani Pimpin Serah Terima Jenazah JB Sumarlin
Most Popular