'Anak' UI Kembali Kuasai Jabatan BI-2
Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
12 July 2019 10:06
Jakarta, CNBC Indonesia - Destry Damayanti telah disetujui oleh Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) sebagai Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia. Destry menjadi BI-2 menggnatikan posisi DGS BI saat ini Mirza Adityaswara yang akan habis masa tugas pada 25 Juli 2019.
Terpilihnya Destry menjadi DGS BI menambah jajaran alumni Universitas Indonesia menjadi pejabat penting BI. Pasalnya, 4 periode sebelumnya, DGS BI juga diduduki oleh alumni UI mulai dari Miranda Gultom, Darmin Nasution hingga Mirza Adityaswara.
Sebagai informasi, Destry akan menjadi DGS BI untuk periode 2019-2024 menggantikan Mirza.
Dari penelusuran CNBC Indonesia, Jumat (12/7/2019), ada beberapa nama 'anak' UI yang pernah menjabat sebagai DGS BI secara berturut-turut adalah:
1. Mirza Adityaswara
Mirza Adityaswara menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia sejak 3 Oktober 2013 mengisi jabatan yang ditinggalkan Darmin Nasution yang diangkat sebagai Gubernur Bank Indonesia sejak tahun 2009.
Mirza bertugas hingga Juli 2014, namun kemudian diperpanjang atas pengajuan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan menjabat sampai saat ini. Ia akan meyelesaikan jabatannya pada 25 Juli 2019. Sebelumnya Mirza juga menjabat sebagai Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Mirza menamatkan pendidikan menengahnya di SMA Pangudi Luhur, Jakarta, sedangkan gelar sarjana ia raih dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Setamat kuliah dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Mirza mengawali kariernya sebagai bankir dengan bekerja pada Bank Sumitomo di Jakarta. Setelah bekerja selama lebih kurang empat tahun ia lalu pindah ke Bank PDFCI yang dilakoninya selama lebih kurang setahun hingga 1994.
Setelah mendapatkan gelar master pada tahun 1995, ia bekerja di berbagai perusahaan sekuritas baik perusahaan asing maupun nasional.
2. Darmin Nasution
Darmin Nasution adalah salah satu anak UI yang pernah menjadi orang nomor 2 di Bank sentral Indonesia. Ia menjabat sejak 27 Juli 2009 hingga 1 September 2010. Setelah itu, ia menjadi Gubernur BI pada periode 1 September 2010 sampai 23 Mei 2013.
Darmin menyelesaikan pendidikan S1 nya di Fakultas ekonomi UI. Kemudian melanjutkan S2 dan S3 nya di Sorbonne University Paris.
Namun sejak 12 Agustus 2015, Darmin menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian Indonesia di bawah kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
3. Miranda Swaray Goeltom
Miranda Goeltom juga salah satu alumni UI yang menjadi pejabat BI. Ia memulai karir di BI sebagai Deputi Gubernur BI pada periode 1999-2003.
Miranda juga ikut dalam pemilihan Gubernur BI pada tahun 2003, namun dikalahkan oleh Burhanuddin Abdullah dan akhirnya harus puas dengan posisi deputi gubernur senior.
Miranda menjabat sebagai Deputi Senior Gubernur BI pada periode 2004-2008. Pada saat itu yang menjadi Gubernur BI adalah Boediono.
Setelah Boediono maju dalam pencalonan wakil presiden bersama Susilo Bambang Yudhoyono, ia mengambil alih posisi sebagai Pejabat Pelakasana Tugas Harian Gubernur Bank Indonesia pada periode 17 Mei 2009 sampai 26 Juli 2009.
Miranda adalah wanita berdarah Batak yang lahir di Jakarta pada tanggal 19 Juni 1949. Latar belakang pendidikan setelah Sekolah Menengah Atas dilanjutkan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Setelah menyelesaikan gelar sarjananya, beliau melanjutkan di World Bank di Washington DC pada tahun 1976-1977 Project Planning Centre di Bradford University, di Inggris pada tahun 1980. Beliau meraih gelar Master Ekonomi Politik di Boston University, Amerika Serikat dan gelar Ph.D di universitas yang sama.
Simak video tentang pengesahan Destry Damayanti jadi DGS BI di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Destry Damayanti Diputuskan Sebagai DGS BI Hari Ini?
Terpilihnya Destry menjadi DGS BI menambah jajaran alumni Universitas Indonesia menjadi pejabat penting BI. Pasalnya, 4 periode sebelumnya, DGS BI juga diduduki oleh alumni UI mulai dari Miranda Gultom, Darmin Nasution hingga Mirza Adityaswara.
Sebagai informasi, Destry akan menjadi DGS BI untuk periode 2019-2024 menggantikan Mirza.
1. Mirza Adityaswara
 Foto: Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara dalam acara Seminar Nasional: Sinergi untuk Ketahanan dan Pertumbuhan (CNBC Indonesia/Lidya Julita S) |
Mirza Adityaswara menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia sejak 3 Oktober 2013 mengisi jabatan yang ditinggalkan Darmin Nasution yang diangkat sebagai Gubernur Bank Indonesia sejak tahun 2009.
Mirza bertugas hingga Juli 2014, namun kemudian diperpanjang atas pengajuan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan menjabat sampai saat ini. Ia akan meyelesaikan jabatannya pada 25 Juli 2019. Sebelumnya Mirza juga menjabat sebagai Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Mirza menamatkan pendidikan menengahnya di SMA Pangudi Luhur, Jakarta, sedangkan gelar sarjana ia raih dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Setamat kuliah dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Mirza mengawali kariernya sebagai bankir dengan bekerja pada Bank Sumitomo di Jakarta. Setelah bekerja selama lebih kurang empat tahun ia lalu pindah ke Bank PDFCI yang dilakoninya selama lebih kurang setahun hingga 1994.
Setelah mendapatkan gelar master pada tahun 1995, ia bekerja di berbagai perusahaan sekuritas baik perusahaan asing maupun nasional.
2. Darmin Nasution
 Foto: Kemenko Perekonomian : Tiket LCC Domestik Turun (CNBC Indonesia TV) |
Darmin Nasution adalah salah satu anak UI yang pernah menjadi orang nomor 2 di Bank sentral Indonesia. Ia menjabat sejak 27 Juli 2009 hingga 1 September 2010. Setelah itu, ia menjadi Gubernur BI pada periode 1 September 2010 sampai 23 Mei 2013.
Darmin menyelesaikan pendidikan S1 nya di Fakultas ekonomi UI. Kemudian melanjutkan S2 dan S3 nya di Sorbonne University Paris.
Namun sejak 12 Agustus 2015, Darmin menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian Indonesia di bawah kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
3. Miranda Swaray Goeltom
 Foto: Miranda Goeltom (detik.com/Lamhot Aritonang) |
Miranda Goeltom juga salah satu alumni UI yang menjadi pejabat BI. Ia memulai karir di BI sebagai Deputi Gubernur BI pada periode 1999-2003.
Miranda juga ikut dalam pemilihan Gubernur BI pada tahun 2003, namun dikalahkan oleh Burhanuddin Abdullah dan akhirnya harus puas dengan posisi deputi gubernur senior.
Miranda menjabat sebagai Deputi Senior Gubernur BI pada periode 2004-2008. Pada saat itu yang menjadi Gubernur BI adalah Boediono.
Setelah Boediono maju dalam pencalonan wakil presiden bersama Susilo Bambang Yudhoyono, ia mengambil alih posisi sebagai Pejabat Pelakasana Tugas Harian Gubernur Bank Indonesia pada periode 17 Mei 2009 sampai 26 Juli 2009.
Miranda adalah wanita berdarah Batak yang lahir di Jakarta pada tanggal 19 Juni 1949. Latar belakang pendidikan setelah Sekolah Menengah Atas dilanjutkan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Setelah menyelesaikan gelar sarjananya, beliau melanjutkan di World Bank di Washington DC pada tahun 1976-1977 Project Planning Centre di Bradford University, di Inggris pada tahun 1980. Beliau meraih gelar Master Ekonomi Politik di Boston University, Amerika Serikat dan gelar Ph.D di universitas yang sama.
Simak video tentang pengesahan Destry Damayanti jadi DGS BI di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Destry Damayanti Diputuskan Sebagai DGS BI Hari Ini?
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular