
Siap-siap! Ibu Kota Baru Dibangun 2021, Anggaran Rp 466 T
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
09 July 2019 16:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Jika tidak ada aral melintang, Ibu Kota Baru pengganti Jakarta akan dibangun pada 2021.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam wawancara khususnya dengan Anchor CNBC Indonesia TV Erwin Suryabrata di Closing Bell, Selasa (9/7/2019).
"Targetnya Ibu Kota pindah di 2024. 4 tahun dari sekarang. Lokasinya menunggu keputusan Presiden," kata Bambang.
Dijelaskan Bambang, di 2020 anggaran sudah disiapkan. Di mana menggunakan APBN tidak sampai Rp 30 triliun.
"Sisanya jika melihat rencana awal pembangunan Ibu Kota baru totalnya Rp 466 triliun, ini dibiayai BUMN, partisipasi swasta dengan skema Public Private Partnership (PPP) maupun investasi langsung," tutur Bambang.
BUMN nantinya bisa membantu pembangunan infrastruktur dasar dan sarana penunjang Ibu Kota baru. Ada tiga lokasi yang menurut Bambang masih difinalkan. Namun ketiganya berada di Kalimantan.
"Yang pasti 3 lokasi yang kita perhatikan dan kaji mendalam. Satu di Kalimantan Tengah, satu di Kalimantan Selatan, satu di Kalimantan Timur," tutur Bambang.
(dru) Next Article Ibu Kota Pindah, BI & OJK Cs Tetap Berkantor di Jakarta
Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam wawancara khususnya dengan Anchor CNBC Indonesia TV Erwin Suryabrata di Closing Bell, Selasa (9/7/2019).
"Targetnya Ibu Kota pindah di 2024. 4 tahun dari sekarang. Lokasinya menunggu keputusan Presiden," kata Bambang.
![]() |
"Sisanya jika melihat rencana awal pembangunan Ibu Kota baru totalnya Rp 466 triliun, ini dibiayai BUMN, partisipasi swasta dengan skema Public Private Partnership (PPP) maupun investasi langsung," tutur Bambang.
BUMN nantinya bisa membantu pembangunan infrastruktur dasar dan sarana penunjang Ibu Kota baru. Ada tiga lokasi yang menurut Bambang masih difinalkan. Namun ketiganya berada di Kalimantan.
"Yang pasti 3 lokasi yang kita perhatikan dan kaji mendalam. Satu di Kalimantan Tengah, satu di Kalimantan Selatan, satu di Kalimantan Timur," tutur Bambang.
![]() |
(dru) Next Article Ibu Kota Pindah, BI & OJK Cs Tetap Berkantor di Jakarta
Most Popular