
Diskon 50% Tiket LCC: Lion 8.278 Kursi, Citilink 3.348 Kursi
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
08 July 2019 18:58

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Para maskapai LCC domestik atau berbiaya murah memastikan akan menjual tiket diskon 50% dari tarif batas atas mulai 11 Juli 2019. Ketentuan ini hanya berlaku pada hari Selasa, Kamis, Sabtu hanya untuk 30% alokasi kursi pesawat jenis jet bukan propeler.
Hal ini disampaikan oleh Sesmenko Perekonomian Susiwijono dalam konperensi pers di kantor Kemenko Perekonomian, Senin (7/7)
Ia mengatakan maskapai penerbangan yang memberlakukan tarif diskon ini dari Garuda Group (Citilink) untuk 62 penerbangan, dan Lion Group mencakup 146 penerbangan.
"Garuda group per hari 62 flight per hari untuk Selasa, Kamis, dan Sabtu. Total kursi adalah 3348," kata Susi.
"Untuk Lion Air Group kira kira 146 flight per hari. Seat total sekitar 8.278 seat (ralat: sebelumnya ditulis 8.228 seat)," katanya.
Ia mengatakan rute-rute penerbangan yang berdiskon akan ditinjau sesuai dengan kebijakan dirjen Ditjen Udara, Kemenhub.
"Pengawasan dan monitor atas kebijakan ini akan dilakukan bersama sama. Ditjen perhubungan udara dan deputi kementerian BUMN, dan Kemenko perekonomian bersama seluruh stakeholder terkait," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Absen Rakor Tiket Pesawat, AirAsia: Harga Kami Sudah Murah
Hal ini disampaikan oleh Sesmenko Perekonomian Susiwijono dalam konperensi pers di kantor Kemenko Perekonomian, Senin (7/7)
Ia mengatakan maskapai penerbangan yang memberlakukan tarif diskon ini dari Garuda Group (Citilink) untuk 62 penerbangan, dan Lion Group mencakup 146 penerbangan.
"Garuda group per hari 62 flight per hari untuk Selasa, Kamis, dan Sabtu. Total kursi adalah 3348," kata Susi.
"Untuk Lion Air Group kira kira 146 flight per hari. Seat total sekitar 8.278 seat (ralat: sebelumnya ditulis 8.228 seat)," katanya.
Ia mengatakan rute-rute penerbangan yang berdiskon akan ditinjau sesuai dengan kebijakan dirjen Ditjen Udara, Kemenhub.
"Pengawasan dan monitor atas kebijakan ini akan dilakukan bersama sama. Ditjen perhubungan udara dan deputi kementerian BUMN, dan Kemenko perekonomian bersama seluruh stakeholder terkait," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Absen Rakor Tiket Pesawat, AirAsia: Harga Kami Sudah Murah
Most Popular