Belum Rampung, Bandara New Yogyakarta Dibidik Maskapai Asing

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
05 July 2019 18:52
Bandara Udara Kulon Progo sudah diminati maskapai asing untuk penerbangan internasional.
Foto: Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meninjau Bandar Udara Internasional Yogyakarta atau New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. (dok Setwapres RI)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan fisik Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kulon Progo memang belum kelar 100%. Namun, dengan progres konstruksi yang telah mencapai 65% dan beroperasi sebagian, bandara ini sudah dilirik maskapai asing.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi, mengatakan saat ini sudah ada beberapa maskapai asing yang bersiap membuka rute internasional di YIA. Sayangnya, dia masih enggan menyebutkan maskapai mana yang dimaksudkan.



"Yang terpenting juga ada airline asing yang mau masuk ke Bandara YIA. Ini satu hal yang positif, tentu saja kalau kita bisa bawa turis ke Yogyakarta," ungkapnya di Yogyakarta, Jumat (5/7/2019).

Sejauh ini, baru dua maskapai penerbangan nasional yang membuka layanan di YIA, yakni Batik Air dan Citilink. Secara rinci, berikut rute penerbangan di YIA:

Batik Air:

Jakarta (CGK) - YIA
Samarinda- YIA P
alangkaraya - YIA


Citilink:

Jakarta (HLP) - YIA

Khusus untuk Batik Air rute Jakarta-YIA, dalam sehari dilayani dua kali penerbangan pulang pergi (PP). Sedangkan sisanya masing-masing satu kali sehari.

Menurut Faik, YIA akan mengambil alih sejumlah rute baik domestik maupun internasional yang selama ini berlangsung di Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Namun, langkah itu dilakukan secara bertahap.



"Semua akan pindah ke sini dan dilakukan bertahap internasional akan dilakukan bersamaan dengan domestik," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Airnav Indonesia, Novie Riyanto mengatakan, lalu lintas udara di YIA masih cukup longgar. Ini berarti masih ada kesempatan untuk menambah rute baru.

"Di sini baru 10 movement per hari. Ada penerbangan militer di luar sini, tapi hubungan baik jadi bisa bekerjasama duduk bersama untuk diatur," ucapnya.
(hoi/hoi) Next Article Jokowi Akan Jadi Penumpang Pertama di Bandara Kulon Progo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular