
Cerita JK Menjajal Yogyakarta International Airport
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
04 May 2019 15:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Jusuf Kalla menjajal Bandar Udara Yogyakarta International Airport di Kabupatan Kulonprogo, Yogyakarta, Sabtu (4/5/2019).
Wapres JK yang tiba di bandara tersebut pukul 08:13 WIB, disambut Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Yogyakarta.
"Ini pertama kali pesawat Wapres mendarat. Yang sebelumnya, Citilink," kata Direktur PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi saat menemani JK meninjau bandara ini.
Bandar Udara Yogyakarta berdiri di tanah seluas 528 hektare, di mana 358 hektare merupakan airside dan 223 hektare landside. Panjang landasan pun hingga 3.250 meter dengan lebar 45 meter.
Progres pembangunan bandara sudah mencapai 50%, sementara pembangunan landasan penerbangan sudah 100%. Bandara ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan penumpang di Bandara Adi Sutjipto.
Seperti diketahui, penumpang di bandara Adi Sutjipto saat ini memiliki kapasitas 1,7 juta penumpang setahun. Namun, jumlah tersebut kian bertambah menjadi 8,4 juta per tahun.
"Jadi memang ini solusi untuk mengatasi hal tersebut, terlebih saat menghadapi lebaran lebih padat lagi. Inilah yang menjadi alasan untuk segera dioperasinalkan, utamanya menjelang mudik lebaran," katanya.
Ada beberapa lokasi yang ditinjau Wapres, mulai dari lorong masuk pemeriksaan, ruang boarding dari pintu 1 hingga pintu 4, sampai dengan kesiapan garbarata.
"Baru selesai 50% sudah begini, apalagi 100%," kata Wapres.
Simak, ini dia proyek bandara raksasa di Indonesia.
[Gambas:Video CNBC]
(tas) Next Article AP I Perketat Pengamanan 14 Bandara, Ada Apa?
Wapres JK yang tiba di bandara tersebut pukul 08:13 WIB, disambut Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Yogyakarta.
"Ini pertama kali pesawat Wapres mendarat. Yang sebelumnya, Citilink," kata Direktur PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi saat menemani JK meninjau bandara ini.
Bandar Udara Yogyakarta berdiri di tanah seluas 528 hektare, di mana 358 hektare merupakan airside dan 223 hektare landside. Panjang landasan pun hingga 3.250 meter dengan lebar 45 meter.
![]() |
Progres pembangunan bandara sudah mencapai 50%, sementara pembangunan landasan penerbangan sudah 100%. Bandara ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan penumpang di Bandara Adi Sutjipto.
Seperti diketahui, penumpang di bandara Adi Sutjipto saat ini memiliki kapasitas 1,7 juta penumpang setahun. Namun, jumlah tersebut kian bertambah menjadi 8,4 juta per tahun.
![]() |
"Jadi memang ini solusi untuk mengatasi hal tersebut, terlebih saat menghadapi lebaran lebih padat lagi. Inilah yang menjadi alasan untuk segera dioperasinalkan, utamanya menjelang mudik lebaran," katanya.
Ada beberapa lokasi yang ditinjau Wapres, mulai dari lorong masuk pemeriksaan, ruang boarding dari pintu 1 hingga pintu 4, sampai dengan kesiapan garbarata.
"Baru selesai 50% sudah begini, apalagi 100%," kata Wapres.
Simak, ini dia proyek bandara raksasa di Indonesia.
[Gambas:Video CNBC]
(tas) Next Article AP I Perketat Pengamanan 14 Bandara, Ada Apa?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular